Kalabahi, seputar-ntt.com – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tribuana Kalabahi menggelar kegiatan bina akrab di Taman Wisata Mali, Kecamatan Kabola Kabupaten Alor, Sabtu, 9/11/2024.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini merupakan komitmen FKIP dalam mendukung potensi pariwisata Kabupaten Alor.
Sebanyak 528 mahasiswa dan dosen FKIP Untrib yang hadir sebagai wisatawan lokal sekaligus bertindak sebagai duta promosi wisata untuk Taman Wisata Mali, salah satu destinasi wisata ikonik di Alor.
Dalam acara yang berlangsung meriah ini, mahasiswa dari empat program studi di FKIP, yaitu Pendidikan Teologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), berkolaborasi untuk mengadakan berbagai perlombaan seni dan budaya.
Kegiatan tersebut mencakup pentas tari yang memadukan unsur tari modern dengan tari tradisional khas Alor. Yang semakin istimewa, para peserta mengenakan busana adat setempat.
Pentas seni ini bertujuan untuk menunjukkan harmoni antara kekayaan budaya dan keindahan alam Alor, khususnya Pantai Mali, sehingga diharapkan dapat menjadi ikon yang menarik bagi pengunjung lainnya.
Kegiatan bina akrab ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta dan pengunjung. Melalui kombinasi antara seni tari modern dan tradisional, serta penggunaan pakaian adat dalam setiap penampilan, FKIP Untrib ingin menunjukkan bahwa pariwisata di Alor tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga kaya akan budaya lokal yang dapat menjadi daya tarik tersendiri.
“Ini adalah upaya kami dalam memperkenalkan budaya dan alam Alor secara bersamaan. Kami ingin para mahasiswa bisa menjadi duta wisata yang turut mempromosikan keindahan Pantai Mali dan budaya Alor kepada masyarakat luas,” kata Dekan FKIP Untrib, Anton A. Satban, S.PdK., M.Pd..
Lanjutnya, melalui kegiatan bina akrab ini, wisata budaya dan wisata pantai dapat berkembang secara seimbang sehingga memberikan pengalaman wisata yang lengkap kepada para pengunjung.
“Kombinasi tersebut diharapkan dapat menciptakan citra unik bagi Taman Wisata Mali sebagai destinasi wisata andalan di Kabupaten Alor,” tambah Anton.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengenalan budaya dan alam, tetapi juga mengusung misi untuk mendorong peningkatan fasilitas dan sarana prasarana di lokasi wisata.
“Kami berharap agar Dinas Pariwisata Kabupaten Alor dapat mempercepat pembangunan sarana-prasarana yang memadai di Taman Wisata Mali, seperti fasilitas dan infrastruktur pendukung lainnya. Dengan begitu, pengunjung akan merasa lebih nyaman dan terdorong untuk mengunjungi Pantai Mali, baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara,” harap Dekan FKIP.
Satban kembali berharap, Taman Wisata Mali dapat menjadi tempat penyelenggaraan berbagai event pariwisata di masa mendatang secara rutin agar mampu menarik lebih banyak wisatawan, sekaligus mendukung promosi destinasi wisata ini secara berkelanjutan.
Diakhir penyampaiannya, ia juga menyampaikan, melalui kegiatan bina akrab ini, FKIP Untrib tidak hanya mempererat hubungan di antara mahasiswa dan dosen, tetapi juga turut mendukung pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Alor.
“Kegiatan ini sekaligus memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk belajar menjadi duta wisata yang dapat mengajak masyarakat lebih luas mengenal dan mengapresiasi keindahan dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh orang alor,” imbuhnya.
Anton Satban menegaskan, semakin banyaknya dukungan dari berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi, diharapkan wisata Pantai Mali dan destinasi wisata lain di Alor dapat terus berkembang.
“Keseimbangan antara pengembangan pariwisata berbasis alam dan budaya diharapkan dapat menjadi salah satu ikon pariwisata Alor, yang mampu menarik wisatawan lokal maupun internasional, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. Diharapkan dengan adanya kolaborasi antara akademisi, pemerintah daerah, dan masyarakat, Taman Wisata Mali dapat terus berkembang menjadi destinasi wisata unggulan yang dikenal secara luas,” tandas Dekan FKIP Untrib Kalabahi. (*)
