Erles Rareral Siapkan Hadiah Sapi Bagi Juara Sepak Bola Antar Kecamatan di Ende

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Pengacara kondang ibu kota asal Ende, Erles Rareral menyiapkan satu ekor sapi untuk juara turnamen sepak bola antar kecamatan di Kabupaten Ende. Turnamen sepak bola untuk memperebutkan piala Bupati Ende itu saat ini sedang belangsung sejak dimulai pada tanggal 14 November 2022.

“Untuk juara saya siapkan sapi untuk mereka pesta nanti. Hadiah ini saya siapkan untuk memberi semangat bagi adik-adik untuk terus mencintai olah raga khususnya sepak bola,” kata Erles kepada media ini, Rabu, (16/11/2022).

Sebagai anak NTT yang lahir dan besar di Ende kata Erles Rareral, dia selalu menaruh perhatian khusus kepada olah raga sepak bola, sekalipun saat ini dia sudah sukses di Ibu Kota sebagai pengacara. Kecintaannya kepada sepak bola membuat Erles selalu terlibat dalam setiap kompetisi untuk memberi motivasi dalam berbagai bentuk.

“Sebagai mantan pemain bola, rasa cinta saya terhadap si kulit bundar tidak akan sirna. Saya sudah berjanji pada diri saya untuk selalu terlibat dalam bentuk apapun di kompetisi sepak bola di berbagai level,” kata Erles.

Erles Rareral berharap agar hadiah yang dia siapkan bisa memberi motivasi lebih bagi para pemain. Dia juga menitipkan pesan untuk selalu bermain sportif dan bermain dengan cinta sehingga bisa menjadi pemain yang tidak saja hebat tapi benar-benar mencintai sepak bola.

“Saya harap jangn melihat hadiahnya apa. Itu hanya motivasi. Pesan saya, bermainlah sportif, bermainlah dengan penuh cinta sebab speak bola bisa melambungkan seseorang pada dunia yang tidak saja bulat tapi juga pada dunia yang berbeda. Selamat bertanding buat adik-adik semua. Jaga keamanan dan nama baik Ende Sare Pawe,” pungkas politisi Partai Gerindra yang akan maju ke Senayan pada Pemilu 2024 nanti.

Sebelumnya Wakil Bupati Ende, Erik Rede mengatakan dalam turnamen sepak bola antar kecamatan untuk memperebutkan piala Bupati Ende tersebut, juga akan ada lomba supporter dari masing-masing kecamatan.

“Saya menghimbau kepada semua Masyarakat yang datang nonton untuk menjadi supporter yang baik. Kita akan menilai pesan dalam yel-yel yang mereka punya. Intinya yes-yel harus bersifat edukatif, promosi, jadi sifatnya positif,”ujarnya.

Erik Rede menjelaskan, para pemain merupakan warga asli Kabupaten Ende dengan menunjukkan kartu identitas atau KTP. Selain itu, setiap kecamatan diberi kesempatan untuk merekrut pemain dari luar wilayahnya maksimal dua orang serta berusia dibawah 23 tahun, sementara itu untuk teknis baik lokasi maupun waktu akan dikoordinasikan kembali. (jrg)

Komentar Anda?

Related posts