Dua Pelajar SMP Terbuka Fatuleu Tak Ikut UN Hari Pertama

  • Whatsapp

Oelamasi, seputar-ntt.com – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat di wilayah Kabupaten Kupang, Senin (5/5)/2014   berlangsung aman dan lancar. Pantauan Seputar NTT di SMP Negeri 1 Fatuleu dan SMP Terbuka Fatuleu di Kelurahan Camplong 1 Kecamatan Fatuleu terlihat UN berlangsung lancar. Namun di SMP Terbuka Fatuleu, dua siswa yang tercatat sebagai peserta UN tidak dating karena keduanya sejak ujian sekolah tidak hadir.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Fatuleu dan SMP Negeri Terbuka Fatuleu, Osias Abola Nuha kepada wartawan disela-sela menerima kunjungan Bupati Kupang, Drs. Ayub Titu Eki dan Kepala Dinas PPO, Drs. Titus Anin saat memantau UN di SMPN 1 Fatuleu mengatakan, UN di kedua sekolah itu berlangsung aman dan lancar. Dari  281 siswa peserta UN yang terdiri dari siswa SMP Negeri 1 Fatuleu 150 siswa dan SMP Terbuka Fatuleu  31 siswa, terdapat 2 siswa yang tidak hadir.

“UN hari pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia, tidak diikuti 2 siswa. Mereka yang tidak hadir karena sejak ujian sekolah tidak hadir,” katanya.

Ia menambahkan, 31 siswa SMP Terbuka Fatuleu berasal dari Tempat Kegiatan Belajar (TKB) Naimnasi, TKB Fatuleu Tengah, TKB Uel dan TKB Lili. Jelang UN, pihak sekolah telah memberi les tambahan bagi para siswa sejak Januari. Les tambahan ini setelah pihak sekolah melakukan pertemuan dengan komite dan orangtua siswa. “Kita juga bentuk kelompok belajar di rumah selama satu minggu satu kali. Kita target, tahun ini 100 persen,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas PPO Kabupaten Kupang, Drs. Titus Anin mengatakan, UN SMP di Kabupaten Kupang berlangsung aman dan lancar. Distribusi soal ke sekolah-sekolah tidak ada masalah sehingga pelaksanaan UN bisa berlangsung serentak. UN SMP kali ini diikuti 5646 siswa yang berasal dari 122 SMP dan  sederajat.

DInas PPO Kabupaten Kupang, diakui Anin memasang target kelulusan 100 persen tahun ini karena UN kali ini berlangsung dalam suasana yang aman. “Kita targetkan hasil UN SMP di Kabupaten Kupang kali ini 100 persen, sama dengan persentasi UN SMP tahun lalu,” katanya.

Pada kesempatan tessebut Bupati Titu Eki mengatakan, UN SMP tahun ini sesuai hasil pemantauannya di lapangan berlangsung baik dan distribusi soal hingga pelaksanaannya juga berlangsung dengan aman dan lancar. “Hasil pantauan di lapangan tidak ada masalah,” ujarnya.

Senada dengan dia, Wakil Bupati, Korinus Masneno yang memantau di SMP Negeri Oesao menyatakan UN berjalan lancar. Hanya saat di SMP Oesao ditemukan absensi peserta ditandatangi menggunakan ballpoint, padahal harus menggunakan pensil. “Tadi, saya sudah minta kepada pengawas sipaya hal itu dapat diselesaikan,” ujarnya.

Sejumlah siswa mengaku soal bahasa Indonesia pada UN SMP hari pertama cukup sulit, namun semuanya bisa dikerjakan dengan baik. “Tadi soal bahasa Indonesia memang susah. Untung semua soal bisa beta kerja, moga-moga besok pelajaran bahasa Inggris bisa beta kerja,” kata Carolina siswa SMP Negeri 1 Fatuleu. (sho)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *