Doa dari Adonara untuk SIAGA Menang Pilkada

  • Whatsapp

Adonara, seputar-ntt.com – Masa kampanye dimanfaatkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (Paket SIAGA) untuk bertemu dan berdialog dengan masyarakat, khususnya di daerah yang masih mengalami kesulitan dalam berbagai hal.

 

Sejak Kamis (10/10/2024), Calon Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi melakukan kampanye di Pulau Adonara yang merupakan kampung halaman mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya. Di sana, Calon Gubernur yang kerap disapa dengan singkatan SPK itu disambut antusias warga setempat.

 

Purnawirawan TNI berpangkat Brigadir Jenderal ini banyak mendengar masukan dan keluhan dari masyarakat seputar hal-hal kebutuhan yang belum terpenuhi. Saat itu, SPK juga menyampaikan berbagai gagasannya membangun NTT yang merupakan provinsi kepulauan ini.

 

Salah satu titik yang didatangi SPK adalah Desa Puhu, Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Jumat (11/10/2024). Dalam agenda yang cukup padat di Pulau Adonara, namun warga Desa Puhu tetap setia menanti bahkan hingga larut malam.

 

Dalam tatap muka, warga menyampaikan bahwa Desa Puhu mengalami kesulitan dalam hal jaringan telepon seluler dan internet. Menanggapi hal itu, SPK memastikan bahwa apabila dirinya menjadi Gubernur NTT, Desa Puhu tidak lagi mengalami kesulitan jaringan.

 

“Memang saat masuk ke Desa Puhu ini, saya sulit berkomunikasi menggunakan telepon seluler. Jaringan di sini memang sulit ya. Maka ini yang menjadi tugas saya nantinya. Saya pastikan akan saya selesaikan persoalan ini,” tegas SPK

 

Pada kesempatan itu, mantan Kepala Desa Puhu 2 periode, Hendrikus Ola Duli dalam menegaskan bahwa Simon Petrus Kamlasi merupakan calon Gubernur NTT pertama yang menginjakan kakinya di Desa Puhu. Kedatangan Simon Petrus Kamlasi menjadi sebuah kehormatan tersendiri bagi warga Desa Puhu.

 

Hendrikus Ola Duli meyakini bahwa kehadiran Calon Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi dapat membawa perubahan bagi NTT, khususnya Desa Puhu, Kecamatan Adonara Timur. “Dengan berbagai kesulitan yang kami alami selama ini, kami yakin Pak Simon mampu bawa perubahan,” kata Hendrikus Ola Duli.

 

Warga lainnya, Thomas Hala Payong bahwa dalam sejarah hidupnya di Desa Puhu, Simon Petrus Kamlasi menjadi Calon Gubernur NTT pertama yang menginjakan kakinya. Marga Kamlasi, menurut dia, sama dengan bahasa setempat yang artinya “mampir dan duduklah di sini”.

 

“Kami tentu saja akan solid dan mendoakan Pak Simon Petrus Kamlasi dan Pak Adrianus Garu untuk menjadi Gubernur NTT periode 2024-2029,” pungkasnya. (*)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *