Menia, seputar-ntt.com – Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome menginstruksikan kepada para petugas imunisasi polio supaya semua anak yang berusia 0-59 bulan di Sabu Raijua harus mendapatkan imuniasi polio. Penegasan ini disampaikan pada hari pertama Pekan Imunisasi Nasional yang dimulai dari tanggal 8-15 Maret 2016.
“Saya minta kepada semua petugas kesehatan yang supaya memastikan tidak ada anak yang berusia 0-59 bulan yang terlewati. Pastikan semua anak mendapatkan vaksin Polio,” kata Dira Tome.
Untuk memasikan semua anak di Sabu Raijua mendapatkan vaksin polio, Marthen Dira Tome meminta kepada semua petugas untuk melakukan penyisiran kestiap desa dan dusun. Dia juga meminta agar dalam waktu sepekan semua anak sudah memperoleh pelayanan vaksin polio.
“Kenapa harus dilakukan penyisiran, sebab bisa saja ada masyarakat yang belum mengetahui infromasi ini sehingga perlu ada koordinasi yang baik antara para kepala desa dan petugas kesehatan,” pintanya.
Generasi Sabu Raijua kata Marthen, harus tumbuh menjadi generasi yang sehat tanpa ancaman kesehatan. Untuk itu Pekan Imunisasi Nasional Polio ini harus menjangkau semua anak. “Kita tidak boleh dihantui oleh penyakit yang akan menjadi penghalang masa depan anak-anak. Mereka harus tumbuh menjadi generasi yang sehat untuk melanjutkan pembangunan di daerah ini,” tegasnya
Sementara petugas kesehatan di Sabu Raijua mengaku kekurangan peralatan seperti termos untuk menyimpan vaksin polio ketika hendak dibawa ke desa-desa. Untuk itu Pelaksanaan Polio dilakukan secara bergilir.
Pekan Imunisasi Nasional di Sabu Raijua ditandai dengan pemberian tetesan vaksin Polio oleh Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome kepada seorang bayi dikantor Bupati Sabu Raijua dan dilanjutkan ke beberapa titik. Hal yang sama juga dilakukan oleh Wakil Bupati Nikodemus Rihi Heke di Desa Eimau dengan memberikan tetesan vaksin kepada anak-anak di desa tersebut. (joey)
Follow
