Kalabahi, seputar-ntt.com – Dinas Pariwisata Kabupaten Alor menggelar pelatihan pemasaran digital tingkat kabupaten, berlangsung di Hotel Pulo Alor, 14-16 Oktober 2024.
Kepala Dinas Muhammad Baesaku di kegiatan ini mengatakan, potensi pariwisata Alor telah banyak dilirik wisatawan baik lokal maupun internasional.
Kendati demikian, kata Baesaku, masih terdapat kekurangan dalam mendukung dunia kepariwisataan ini.
“Salah satu yang dihadapi adalah kemampuan sumber daya manusia dalam mempromosikan destinasi wisata, termasuk produk wisata pendukungnya melalui platform digital,” ujarnya.
Untuk itu, sambung Kadis Pariwisata, pemerintah daerah perlu melakukan upaya peningkatan sumber daya manusia dengan semua stakeholder, khususnya pegiat media sosial sebagai ujung tombaknya.
“Kalau ada website, aplikasi mobile dan media sosial kita dapat memperkenalkan daya tarik pariwisata Alor kepada wisatawan potensial. Dengan begitu semua obyek wisata dapat diakses oleh wisatawan di seluruh dunia,” beber mantan Kadis Nakertrans Alor ini.
Menurutnya, digitalisasi juga memungkinkan destinasi wisata tersembunyi untuk menawarkan pengalaman interaktif kepada wisatawan melalui teknologi virtual dan reality show.
“Hal ini akan memberikan gambaran yang jelas sehingga dapat mengundang minat mereka untuk mengunjungi destinasi wisata Alor secara langsung,” kata Muhammad Baesaku.
Kadis Pariwisata Alor juga mengingatkan kembali jika dalam mempromosikan potensi daerah, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri.
“Kita butuh dukungan dan kolaborasi dari masyarakat untuk mewujudkan mimpi menghasilkan para pelaku dunia digital yang profesional, yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam mempromosikan potensi wisata baik alam dan budaya, serta ekonomi kreatif,” tandas Muhammad Baesaku. (Pepenk)