Difasilitasi Disperindag NTT, 20 IKM Gelar Pameran di Lippo Plaza Kupang

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Idustri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Nusa Tenggara Timur diharapkan untuk tetap terus berinovasi dalam menciptakan produk yang berkualitas dan berdaya saing di pasar global.

Harapan ini disampaikan oleh Plh Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Erni Usboko saat membacakan sambutan tertulis Sekda NTT, Cosmas D. Lana ketika membuka kegiatan Promosi Produk Melalui Pameran Di Kota Kupang yang digelas di Lippo Plaza Kupang pada Sabtu, (7/12/2024).

“Pameran ini bertujuan untuk memfasilitasi Indusri Kecil Menengah dalam hal promosi, perluasan akses pasar, mempersiapkan Industri Kecil Menengah dalam menangkap peluang pasar, membangun jejaring pemasaran, dan menciptakan produk unggulan yang mampu berdaya saing di pasar yang lebih luas,” ujar Erni Usboko yang juga Asisten I Setda Provinsi NTT.

Erni Usboko mengatakan pameran Industri Kecil Menengah pengolahan pangan ini hadir sebagai salah satu solusi yang telah dirancang khusus untuk menyatukan para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dengan calon konsumen yang potensial serta sebagai media promosi produk untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Pameran ini juga kata Ciosmas Lana menjadi sarana untuk silahturahmi, yakni antara pemerintah, masyarakat dan pelaku IKM, dalam rangka mengetahui mengenai perkembangan program-program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi NTT, perkembangan pembangunan saat ini dan yang akan datang serta strategi dan kejelian dalam melihat peluang dan potensi yang ada, baik peluang di pasar(daerah), nasional maupun internasional.

“Perkembangan IKM di NTT saat ini masih sangat jauh dari harapan sehingga sangat diperlukan upaya promosi dan pemasaran usaha dan produk unggulan hasil Industri Kecil Menengah (IKM) yang intensif dan berkelanjutan, karena Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki potensi yang sangat besar. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan akses pasar sebagai langkah strategis bagi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam meningkatkan dan mewujudkan daya saing produk baik nasional maupun dengan Negara lain,” harapnya.

Pada kesempaan tersebut, Erni Usboko menekankan beberapa hal yakni Para pelaku usaha Industri Kecil Menengah agar mencermati strategi pemasaran produk-produk yang dihasilkan. Pameran yang dilakukan mempunyai multiple effect dalam peningkatan akses pasar baik skala nasional maupun internasional. Kegiatan pameran akan memperkenalkan dan mempromosikan produk Industri Kecil Menengah pangan lokal yang khas sebagai unggulan daerah Nusa Tenggara Timur.

“Para pelaku Industri Kecil Menengah meningkatkan kreativitas dan inovasi baik produk maupun penjualan. Pelaku usaha bagi Industri Kecil Menengah untuk memperluas jaringan dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Para pelaku usaha yang telah berkembang dan maju agar dapat berkolaborasi dengan pelaku usaha Industi Kecil Menengah. Bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur diharapkan agar menggunakan hasil karya para pelaku IKM yang merupakan hasil karya dan kebanggaan pelaku usaha kita sendiri,” pintanya.

Mengakhiri sambutannya, Erni Usboko, mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Pameran IKm yang diselenggarakan. Dia berharap, dengan pameran ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya mendukung produk pangan lokal NTT, yang pada akhirnya dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan IKM dan perekonomian daerah. Oleh karena itu, saya menyampaikan selamat melaksanakan kegiatan dan tetap semangat untuk terus terlibat dalam setiap aktivitas dalam rangka peningkatan pertumbuhan Industri Kecil Menengah dibidang Perindustrian Dan Perdagangan Di Provinsi NTT.

Ketua Panitia Promosi Produk IKM, Math Atasoge dalam laporannya menyampaikan kegiatan Promosi Produk IKM melalui pameran mini di Lippo Plaza Kupang, akan digelar elama dua hari yakni pada tanggal 7-8 Desember. Kegiatan ini diikuti oleh 20 Industri Kecil Menengah yakni Empat IKM dari Kota Kupang, Empat IKM dari Kabupaten Kupang, Tiga IKM dari TTS, Tiga IKM dari TTU, Tiga IKM dari Belu dan Tiga IKM dari Malaka.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan dan memperluas akses pasar produk ikm lokal agar mampu berdaya saing. Pelaku usaha dapat memperkenalkan produknya. Pelaku usaha memperoleh pengalaman melalui pameran ini dan pelaku usaha memperoleh peningkatan penjualan,” jelas Math Atasoge. (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *