Maumere,seputar-ntt.com – Bakal Calon Gubernur NTT 2018-2023, Melkiades Laka Lena yang tiba di Bandara Frans Seda Maumere, Jumat (21/4/2017) pagi diteria secara adat di sana. Dari Bandara, Melki langsung mengunjungi salah satu sesepuh Partai Golkar, Daniel Woda Pale di kediamannya.
Pertemuan antar senior dan yunior dalam partai berlambang Beringin tersebut berlangsung alot dan diliputi suasana kekeluargaan. Tampak ada penerimaan yang begitu hangat dari mantan Bupati Sikka dua periode tersebut.
Setelah berbincang-bincang dengan Dan Woda Pale, Melki melanjutkan perjalanan menuju lokasi kuburan salah satu mantan aktivis PMKRI, Bung Kanis Pari di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Iligetang. Di sana, Melki terlihat membakar lilin di atas pusara Bung Kanis dan terlihat khusyuk berdoa.
Untuk diketahui kedatangan Melki ke Kabupaten Sikka untuk menghadiri Sayembara “Ayo Bangun NTT” region Sikka yang diselenggarakan oleh Yayasan Tunas Muda Indonesia. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Biara Ordo Karmel Indonesia Timur Wairklau Maumere.
Sayembara “Ayo Bangun NTT” region Sikka dibuka dengan dialog bertema Ayo Bangun NTT yang menghadirkan Ketua DPRD Sikka, Rafael Raga, Anggota DPRD Sikka Fraksi Partai Nasdem, Siflanus Angi, dan Melki Laka Lena.
Melki yang ditemui seputar-ntt.com usai Dialog Ayo Bangun NTT mengatakan dialog yang dibangun bertujuan untuk menggali ide-ide cemerlang dari masyarakat khususnya kaum muda demi membangun NTT secara lebih baik di waktu mendatang.
“Ini bukan berarti NTT belum dibangun, sejatinya NTT sudah lama dibangun. Hanya moment ini untuk menggali ide-ide dan pemikiran para kaum muda sehingga bisa dipakai untuk bangun NTT di waktu mendatang,” ujar pria yang pernah mengeyam pendidikan di Seminari Pius XII Kisol ini.
Melki menandaskan, pembangunan di NTT akan berjalan baik dan efektif jika melibatkan semua orang yang mau peduli dengan NTT. Karena itu, Melki berharap agar semua orang NTT mau terlibat aktif untuk membangun NTT.
Sementara itu, Sekretaris Panitia pelaksana Sayembara “Ayo Bangun NTT” Region Sikka, Orryn Lado Wea menjelaskan kegiatan Sayembara “Ayo Bangun NTT” terdiri dari beberapa kegiatan di antaranya, Dialog Ayo Bangun NTT, Lomba Debat dan Lomba Paduan Suara.
Menurutnya, debat akan diikuti oleh 10 kelompok. Masing-masing kelompok akan disuguhi 1 tema dari 5 tema besar yang sudah disiapkan oleh panitia. Moderator dan Juri debat semuanya merupakan dosen Universitas Nusa Nipa Maumere.
“Dua kelompok akan membedah satu tema. Dan tema-tema yang disuguhi adalah tema-tema aktual yang dianggap erat dengan kehidupan sosial masyarakat dan bisa membangun NTT. Kami siapkan tema Pariwisata, kelautan dan perikanan, pertanian, wirausaha, dan Ekonomi pembangunan,” sambung mahasiswa STFK Ledalero ini.
Sedangkan Paduan suara, tambah Orryn, akan melibatkan 4 kelompok diantaranya Esperanza Choir, Grory Choir, OMK Paroki Misir dan Aneta Voice.(chs)