Kupang, seputar-ntt.com – Pemerintah Kota Kupang dinilai tidak serius mengurus persoalan terminal bayangan yang menjamur di wilayah Oesapa Kupang. Pasalnya, hingga saat ini keberadaan terminal bayangan tetap ada sekalipun sudah dilakukan razia. Penilaian ini di sampaikan anggota DPRD Kota Kupang dari Partai Gerindra, Benyamin Mozes Mandala di Gedung DPRD Kota, Selasa (23/5/2017).
Mandala mejelaskan, masih sulit penertipan termial bayangan bukan karena adanya bekengan dari siapa, namun kurangnya penegasan dalam melakukan penertipan, sehingga kendaraan baik bus maupun rental bebas parkir dilokasi tersebut sehingga lokasi tersebut dijadikan terminal bayangan.
“Sebenarnya ini Dinas Perhubungan harus bisa bekerjasama dengan pihak Lantas serta Polpp untuk melakukan operasi penertipan di terminal bayangan tersebut,” sarannya.
Oleh karena itu, dalam penanganan terminal bayangan perlu ada keserius dari pemerintah dalam hal dinas perhubungan untuk melakukan penertipan.Karena jika tidak dilakuka maka terkesan adanya pembiaran yang akibatnya bisa muncul adanya isu bahwa ada bekengan, pada hal itu karena kurang keserius pemerintah dalam penertipan terminal bayangan tersebut.
Sementara itu anggota komisi III, Merry Salouw mengatakan, masalah terminal bayangn Oesapa bukan hal baru, maka itu peran dinas perhubungan sangatlah penting adanya keserius dalam melakukan penertipan, jika tidak maka terminal bayangan masih tetap terjadi diwilayah tersebut.
“Masalah terminal bayangan ini perlu ada keserius dari pemerintah dalam melakukan operasi penertipan,” katanya. (riflan hayon)