Depresi, Warga Nunhila Asal Sabu Tewas Gantung Diri

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Diduga mengalami Depresi, Marselina Lulu-Bale warga RT 15, RW 4 Kelurahan Nunhila, Kecamatan Alak mengakhiri hidupnya dengan cara menggangung diri dalam kamar tidur pada Kamis (30/10/2014) sekitar pukul 5:00 wita.

Mayat Marselina yang tergantung, dilihat pertama kali oleh anak perempuannya, kemudian memberitahu anak yang lain untuk melepaskan tali ikatan dari leher korban. Untuk memastikan kematian korban, keluarga melaporkan kejadian ini ke Polsek Alak.

“Pertama kali dilihat anak saya yang perempuan, sekitar jam 6 pagi waktu dia masuk ke kamar ibunya. Saya sudah keluar untuk cari barang bekas. Selama ini dia tidur sendiri,” kata suami korban, Albert Lulu.

Menurutnya, sudah beberapa bulan terakhir, istrinya seperti mengalami depresi berat, namun dia tidak mengetahui apa penyebabnya. “Setiap hari selalu menangis berjam-jam bisa dari pagi sampai malam, kadang terwaha terbahak-bahak. Kondisinya seperti tidak waras, tapi kadang-kadang bisa berkomunikasi secara baik. Tadi malam kami masih sama-sama ikut ibadah rumah tangga,” ungkap Albert.

Menurut anak perempuannya yang bernama Novi, sehari sebelumnya dia diminta untuk membersihkan rumah oleh sang ibu. “Beta sempat tanya, kenapa harus kasih bersih rumah, mama bilang jangan sampai ada tamu yang datang. Mama juga meminta saya tidak usah pergi kerja dan hanya jaga mama. Tidak tahu kalau ini pagi mama buat begini,” ungkap Novi.

Pantaun seputar-ntt.com dilokasi kejadian, nampak anggota dari Polsek Alak melakukan identifikasi bersama Dokter dari Bidokes Polda NTT. Namun dari keterangan dokter, korban meninggal munri karena gantung diri. “Menurut dokter ini murni bunuh diri sehingga kami serahkan kepada pihak keluarga,” kata Kapolsek Alak, AKP Marthen Kana. (Joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *