Demokrat NTT Dukung KPK Berantas Korupsi

  • Whatsapp
Share Button

Kupang, Seputar-ntt.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Demokrat propinsi Nusa Tenggara timur (NTT), Jefirstson R Riwu Kore mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pemberantasan korupsi di Indonesia termasuk di NTT. Pasalnya, ada oknum atau pihak tertentu yang ingin membekukan KPK.

“Kita ingin kader Demokrat yang hadir saat ini menjadi pion atau pilar utama dalam pemberantasan korupsi di daerah masing – masing,“kata Jefri kepada sejumlah media usai mengikuti sekolah anti korupsi Partai Demokrat bersama KPK di Hotel On The Kupang, Senin (11/9/2017).

Dikatakan, walikota Kupang ini, sekolah anti korupsi yang dilaksanakan di kota Kupang ini, adalah bentuk kelanjutan Sekolah anti Korupsi yang sudah dilakukan partai Demokrat di beberapa tempat di Indonesia. Tambahnya, tujuan dari dari sekolah ini adalah untuk penguatan kader Demmokrat, tetap konsisten dalam kehidupannya untuk anti korupsi.

Rahma Hasyim, Ketua biro pendidikan DPP partai Demokrat, urusan KPK menambahkan bahwa partai Demokrat konsisten dalam pemberantasan korupsi mulai dari pusat hingga daerah. Katanya, partai besutan Susisilo bambang Yudhoyono ini akan terus mengawal KPK dalam pemberantasan korupsi.

“Pemberantasan korupsi ini amanah partai, amanah ketua umum kita, kita saksikan saat ini banyak sekali tokoh ataupun partai yang ingin KPK dibubarkan. kami dari partai Demokrat tetap konsisten mengawal KPK dalam pemberantasan korupsi. Kita berharap kader Demokrat melakukan ini,”katanya.

Ditambahkannya, bahwa sesuai data ICW, fakta membuktikan, partai Demokrat bukan pringkat pertama sebagai partai  terkorup. Demokrat sejak awal konsisten dalam pemberantasan korupsi dan tidak tebang pilih. Ia berharap kader partai Demokrat di daerah menjadi garda terdepan dalam pemberantasan korupsi.

Sekolah anti korupsi ini sudah gagas sejak Mei 2017 namun harus menunggu waktu yang waktu dari KPK sehingga barulah bisa dilaksanakan. Peserta yang mengikuti 150 orang terdiri dari 71 orang DPRD Provinsi dan kabupaten kota, Ketua dan sekretaris DPC Demokrat se Nusa Tenggara Timur, pejabat Eksekutif dari partai Demokrat.(Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts