Danrem Apresiasi Souvenir Corner Karya TNI dan Masyarakat Perbatasan

  • Whatsapp

Atambua, seputar-ntt.com – Komandan Resort Militer (Danrem) 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Ahmad Yuliarto mengapresiasi hasil kreasi Souvenir Corner (pojok cinderamata)warga perbatasan binaan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas-Pamtas) RI-RDTL Yonif 742/SWY di pintu utama batas Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Saya sangat mengapresiasi karya TNI (Satgas Pamtas Yonif 742/SWY) bersama masyarakat perbatasan dalam meghasilkan Souvenir Corner ini,” kata Danrem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Ahmad Yuliarto saat meresmikan Souvenir Corner Rabu, (8/10/2014)

Dikatakan Yuliarto, karya TNI bersama masyarakat perbatasan ini merupakan wujud bahwa TNI benar-benar merakyat.
“Ini merupakan wujud kecintaan TNI terhadap masyarakat di perbatasan Indonesia dan Timor Leste,” ucap Yuliarto.

Dankolakops Satgas Pamtas RI-RDTL itu menuturkan, dengan hadirnya ketrampilan kerajinan tangan warisan pasukan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY ini diharapkan stigma warga terhadap kesatuan TNI sudah tidak ada lagi.
“TNI berasal dari rakyat, karena itu kedekatan antara TNI dan rakyat sangat diharapkan untuk menghilangkan prasangka yang buruk terhadap TNI,” ungkap dia.

Pada bidang pertanian dan pendidikan, lanjut dia, TNI juga telah  mengabdikan diri dalam membimbing para petani dalam bercocok tanam yang baik. Selain itu memotivasi serta  mengajarkan anak didik tingkat sekolah dasar dalam belajar.

“Kita sangat mendukung apa yang telah dilakukan Satgas Yonif 742. Kegiatan-kegiatan positif seperti ini lebih mendekatkan hubungan yang baik dan membuat warga semakin mencintai TNI. Menjadi prajurit TNI tidak saja menjaga tapal batas dan keamanan, tapi juga prajurit yang kreatif dan inovatif seperti yang telah ditunjukkan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY hari ini,” tandas Yuliarto.

Untuk diketahui, Souvenir Corner karya Satgas Pamtas dan masyarakat perbatasan tersebut menghasilkan berbagai aneka cinderamata seperti, lukisan pasir, seni rupa (patung), pin dan gantungan kunci bergambar, lampu hias, makanan lokal, album ciptaan Satgas Pamtas 742/SWY serta jenis kerajinan tangan lainnya.(Parada)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *