Bupati Sabu Raijua Resmikan Tiga Pasar Rakyat

  • Whatsapp

Seba, seputar-ntt.com – Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome, meresmikan tiga buah pasar rakyat pada 25 November 2014. Peresmian pasar ini dipusatkan di pasar Nataga Dalam seminar HUT Sabu Raijua yang ke-6 yang jatuh pada 26 November 2014. Tiga pasar yang diresmikan ini yakni, pasar Nataga di Kecamatan Sabu Barat, pasar Napuru di Kecamatan Sabu Timur dan pasar Teriwu di Perbatasan Kecamatan Liae dan Hawu Mehara.

Peresmian pasar ini ditandai dengan penyerahan kunci lapak bagi para pedagang yang akan menempati pasar rakyat Nataga. Bupati Marthen Dira Tome mengatakan, dengan diresmikannya pasar Nagata di Sabu Barat maka semua pedagang yang berjualan di pinggir jalan uatama di Kota Seba dan Area pelabuhan harus menempati lapak dalam Pasar Nataga.

“Saya minta semua pedagang tidak ada lagi yang berjualan di pinggir jalan utama atau di dalam lokasi dermaga Ferry. Semua harus masuk berjualan di Dalam pasar. Kalau masih ada pedagang yang berjualan dipinggir jalan maka kita minta Pol PP untuk mengamankan karena semua aktivitas perdangan terpusat dalam pasar Nataga untuk Kecamatan Sabu Barat,” tegas Marthen.

Marthen Dira Tome yakin, pasar Nataga akan berkembang dengan baik dan akan menjadi sentra promosi berbagai karya tangan orang Sabu Raijua selain menjadi pasar rakyat. Demikain juga dengan pasar Napuru yang ada di Perbatasan Sabu Timur dan Sabu Tengah serta Pasar Teriwu diperbatasan Kecamatan Liae dan Hawu Mehara, diharapkan mampu mengangkat perekonomian masyarakat setempat.

“Di pasar Nataga ini kita pasang CCTV sehingga tidak ada kejahatan dan pasar ini benar-benar steril. Disini juga telah ditetapkan sebagai pasar tertib ukur. Ditiga pasar yang ada kita sudah siapkan sumur bor untuk kepentingan para pedagang. Saya minta semua masyarakat untuk memanfaatkan semua fasilitas dengan baik,” imbuhnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sabu Raijua, Lewi Tandirura menjelaskan, Pasar Nataga dibangun dengan dana bantuan pemerintah pusat lewat kementerian perdagangan pada tahun 2012 silam. Pada awalnya pasar ini sepat ditlak oleh masyarakat. Namun dengan pendekatan yang dilakukan masyarakat bisa memahami pembangunan tersebut.

“Setelah diresmikan oleh Pak Bupati, ternyata masyarakat berebutan lapak sehingga kita sulit untuk mengaturnya. Dulu kita minta mereka masuk ke pasar tidak mau, sekarang baru mulai rebutan setelah melihat pasar yang begini bagus,” kata Lewi.

Pasar Nataga tambah Lewi, dilengkapi dengan area food court sehingga masyarakat bisa menjadikan lokasi pasar sebagai tempat makan bersama keluarga. “Selain lapak untuk berjualan berbagai jenis barang, juga ada pasar basah dan kering dan area jajanan berbagai jenis makanan. Kalau ada yang mau makan bisa datang kesini karena area food court ini juga kita siakan live musik,”papar Lewi. (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *