Bupati Ngada Bilang Bank NTT Bobrok

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Bupati Ngada,  Marianus Sae mengatakan bahwa Bank NTT bobrok dan tidak profesional. Untuk itu Marianus Sae telah memerintahkan agar APBD Kabupaten Ngada tidak lagi disimpan di Bank NTT tapi menyimpannya di Bank BRI. Hal ini dilakukan setelah hilangnya Kas daerah Kabupaten Ngada sesuai temua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan NTT.

“Ngapain taruh uang di bank yang bobrok. Bagimana mungin sebuah  bank kok tidak bisa mempertanggungjawabkan kehilangan itu. Masak uang ditauh disana malah dibilang urusan orang perorang atau pribadi,”kata Marianus Sae lewat telepon selularnya saat diwawancarai dari Kupang, Kamis, (13/2/2014).

Marianus mengatakan, pihaknya tidak mau lagi kejadian hilangnya kas daerah yang disimpan di Bank NTT akan terulang lagi. Untuk itu maka dirinya Sebagi Kepala Daerah telah memerintahkan agar APBD Ngada jangan disimpan di Bank NTT lagi tapi disimpan di Bank BRI.

“Nanti Kalau kita tarus uang lagi disana terus ada penyelewengan nanti dikatakan itu orang per orang. Itu saya tidak mau, itu orang bodoh namanya,” ujarnya.

Marianus Berharap manejemen Bank NTT harus bekerja secara profesional sehingga tidak melimpahkan kesalahan kepada orang per orang jika terjadi kesalahan.

“Saya mau manajemen bank NTT yang profesional dan menurut saya bank NTT tidak profesional. selama bank NTT todak bisa mempertanggungjawabkan uang yang disalahgunakan oleh orang di dalam bank NTT maka itu tidak profesional,”tegas Marianus. (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 comments