Kupang, seputar-ntt.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya, meminta segenap pengurus dan anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) NTT untuk ikut serta mendukung proses pembangunan di NTT dengan menciptakan rasa kebersamaan dan kekeluargaan. “Saya ajak segenap kader LDII NTT untuk menjaga situasi keamanan dan kedamaian di daerah ini. Kita harus jaga daerah ini agar tidak ada intervensi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab”, kata Gubernur Lebu Raya saat membuka Musyawarah Wilayah (MUSWIL) VII LDII NTT, di Hotel T-More Kupang, Sabtu (16/4/2016).
Dijelaskan Gubernur Lebu Raya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) telah berkomitmen untuk menolak segala bentuk radikalisme yang mengancam daerah ini. Sehingga LDII sebagai organisasi profesi di butuhkan perannya dalam menyadarkan masyarakat agar tidak terprovokasi terhadap hal-hal yang dapat berakibat memecah belah kerukunan hidup beragama. “kita tidak ingin menabur nilai-nilai individualisme di daerah ini tapi kita ingin semangat gotong royong dan saling tolong-menolong terus digalakkan”, jelas Lebu Raya di hadapan Ketua Umum DPP LDII Pusat, Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah Syam, Ketua DPW Wilayah LDII Provinsi NTT, H. Baswara Anindita, Ketua MUI NTT, Drs. H. Abdul Kadir Makarim dan Kepala Biro Humas NTT, Samuel Pakereng.
Sementara itu Ketua Umum DPP LDII Pusat, Prof. Dr. Ir. KH. Abdullah Syam, mengatakan DPP LDII Pusat telah melakukan evaluasi keampuhan Ideologi Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila dalam praktek hidup berbangsa dan bernegara telah membuktikan adanya kekuatan yang ampuh dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa. Di katakan Abdullah, kemajemukan dan perbedaan yang ada bukan untuk perpecahan tetapi perbedaan itu menjadi kekuatan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan di masa sekarang dan masa yang akan dating. Lanjut Abdullah, LDII tolak paham-paham gerakan radikalisme seperti ISIS yang ingin mengantikan ideologi Pancasila dengan paham-paham lain maka LDII menolaknya.
Ketua DPP Wilayah LDII Provinsi NTT, H. Baswara Anindita, menjelaskan kegiatan Muswil Lembaga Dakwah Islam Indonesia di NTT yang berlangsung dari 16 – 17 April 2016 di Kupang,
bertujuan untuk menetapkan program kerja DPW LDII Provinsi NTT periode 2016-2021, memilih dan menetapkan Ketua DPW LDII NTT masa bakti 2016-2021, menetapkan formatur muswil dan menetapkan Dewan Penasehat Wilayah dan menilai pertanggung jawaban DPW LDII NTT masa bakti 2011 – 2016. (*humas setda ntt)
Follow
