Budaya Asli Daerah mesti Dipertahankan

  • Whatsapp

Atambua, seputar-ntt.com – Keberagaman budaya yang ada di seluruh wilayah Republik Indonesia menjadi kekayaan yang ternilai, sehingga harus tetap dilestarikan melalui media-media yang tepat. Di samping itu, budaya mesti menjadi pilar yang tegar dalam mencari dan menemukan identitas diri.

Mencermati realitas ini, Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Bidang Pameran dan Pelayanan Mobile, perlu memperkuat kapasitas kelompok dan sangar budaya di setiap daerah.

Read More

Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Pameran dan Pelayanan Mobile pada Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Ignasius Toda dalam sambutannya pada acara Pembentukan Grup Contoh Forum Komunikasi Media Tradisional Kabupaten Belu, yang berlangsung di lokasi Sanggar Lestari di Sesekoe, Kelurahan Umanen, Belu, Kamis (25/9/2014).

Ignasius Toda lebih lanjut menegaskan Forum Komunikasi Media Tradisional ini menjadi dasar yang sangat kuat bagi budaya di suatu wilayah, sehingga generasi muda diajak untuk semakin mencintai budaya, terutama melalui pelatihan rutin di kelompok atau sanggar.

“Kami harapkan melalui pembentukan Grup Contoh Media Tradisional ini, kelompok dan sanggar budaya semakin giat dalam kegiatan budaya, terutama menyalurkan bakat dan seni para generasi mudanya,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Belu, Fredrik Andrada pada kesempatan yang sama memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Kominfo Propinsi NTT yang telah memberikan perhatian serius kepada kelompok atau sanggar budaya di Kabupaten Belu.

“Perhatian dari Dinas Kominfo Propinsi NTT menjadi motivasi yang sangat penting bagi kelompok atau grup untuk terus berkembang dalam mempertahankan budaya lokal dan tradisional,” ungkapnya.

Fredrik Andrada juga mengajak generasi muda yang tergabung dalam sanggar atau kelompok yang menjadi contoh ini agar jangan pernag melupakan budaya asli daerah yang sudah diwariskan nenek moyang kepada kita.(Parada)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *