Kupang, seputar-ntt.com – Wacana Pemerintah Pusat mempensiunkan dini Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berijazah Sekolah Menegah Atas (SMA), membuat Pemerintah Kota Kupang merasa khawatir. Pasalnya, jika wacana itu diberlakukan, maka Pemerintah akan mengalami kekurangan pegawai yang cukup banyak, karena sebagian besar PNS dilingkup pemerintah Kota Kupang berijazah SMA.
“Saya harap wacana itu tidak sampai diberlakukan. Kalaupun sampai diberlakukan maka pemerintah Kota akan meminta dispensasi kepada pemerintah pusat, sebab pemkot kupang pasti mengalami kekurangan tenaga, dan pelayanan-pelayanan kepada masyarakat tidak dapat berjalan dengan baik,” Katanya Walikota Kupang, Jonas Salean.
Jonas menjelaskan, dari sekitar 7000 lebih PNS yang mengabdi di pemerintah Kota Kupang, terdapat 4000 lebih PNS yang berijazah SMA dan SMP di Kota Kupang. Jika semua PNS berijazah SMA dan setingkat dibawahnya dipensiunkan maka, sudah jelas Pemerintah mengalami kekurangan pegawai karena yang diberhentikan lebih dari setengah jumlah PNS di Kota Kupang.
Menurutnya, cara yang baik yang harus dilakukan oleh pemerintah pusat adalah tidak lagi melakukan penerimaan CPNS baru selama beberapa tahun kedepan, agar tidak terjadi penggemukan PNS. Kalau cara itu diberlakukan maka akan terjadi juga pengurangan PNS, karena dilingkup pemerintah Kota Kupang, setiap tahunnya ada sebanyak 150 PNS, termasuk guru yang pensiun, sehingga pada 10 atau 15 tahun jumlah PNS di Kota Kupang bisa mengalami pengurangan yang cukup banyak.(riflan hayon)
Follow
