Kefamenanu, seputar-ntt.com – Kekuatan politik dan pengaruh Ray Fernandez di TTU, ternyata sangat dahsyat. Daya magisnya tak tertandingi. Ia berani menghadirkan kurang lebih 15 ribu massa baik itu simpatisan dan relawan untuk Vctory-Joss dalam kampanye di Kota Kefamenanu, Sabtu (9/6/2018).
Disaksikan media, sekitar 15 ribu massa yang merupakan perwakilan dari semua desa di TTU, memadati aula Balai Biinmaffo. Massa meluber hingga ke luar gedung bahkan sampai ke jalan raya. Massa yang mengaku sangat setia kepada Bupati TTU yang juga Ketua DPW Nasdem NTT, Raymundus Sau Fernansez itu, telah bersatu dalam tekad tunggal memenangkan Victory-Joss di TTU.
Ray Fernandez dalam orasi politiknya mengajak warganya untuk memenangkan Victory-Joss. “Tidak hanya menang tapi harus menang besar sebagai bukti bahwa TTU menyumbang suara mayoritas bagi kemenangan Victory-Joss secara keseluruhan,” tegas Ray.
Menurut dia, rakyat TTU harus menang di setiap TPS. “Kita harus jaga kampung dan TPS kita untuk memenangkan VictoryJoss. Ini juga sebagai bentuk terima kasih kita kepada Nasdem yang telah memilih saya sebagai Ketua Nasdem NTT. Dan itu juga karena ada Kaka Viktor Laiskodat yang memberikan kepercayaan kepada putra TTU. Saya ajak kita bersatu untuk Victory-Joss,” katanya disambut gemuruh tepuk tangan massa.
Ia juga mengingatkan warganya untuk menjaga kampungnya dari orang-orang yang datang dengan isue agama atau Sara. “Jaga martabat dan harga diri kita untuk tidak bisa dibeli dengan apapun. Kita punya martabat dan cara berpolitik yang baik dan pilihan kita hanya VictoryJoss. Jangan pernah tergiur dengan ajakan orang lain yang pasti menyesatkan,” tandas Ray.
Ia juga berharap, komitmen untuk memenangkan Victory-Joss di TTU 80 persen harus bisa diwujudkan. “Kalau tekad kita menang besar maka saya mau kita bisa menang diangka 90 persen dari target 80 persen,” kata Ray.
Ketua Relawan RSF untuk Victory-Joss, Fridus Abi, mengatakan, seluruh relawan tua dan muda telah bekerja keras daei desa ke desa untuk memenangkan Victory-Joss. “Kami semua relawan hadir di sini untuk memenangkan Victory-Joss. Kami sudah satu hati karena kami sangat setia kepada Pak Ray Fernandez,” katanya.
Kebangkitan NTT
Cagub NTT, Viktor Laiskodat dalam pidato politiknya menjelaskan, di era kepemimpinan Gubernur El Tari dan Ben Mboy, NTT menempati posisi yang layak di mata nasional. Tapi seiring perjalanan waktu, NTT mengalami kemunduran serta terpuruk dalam kehidupan ekonomi. NTT masuk dalam daftar daerah darurat kemiskinan terbodoh dan terkorup. Kondisi itulah yang membuat Victory-Joss terpanggil untuk mengabdikan diri kepada masyarakat NTT.
Menurut Viktor, selama ini, pemimpin yang ada lebih mencintai kekuasaan. Kekuasaan yang mereka rebut bukan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat seperti yang didambakan masyarakat, melainkan untuk kepentingan diri dan kelompok. Akibatnya, banyak pemimpin ketika berakhir masa jabatan tak dihargai bahkan mendapat cibiran dari rakyat lantaran dianggap tak bermanfaat bagi kemaslahatan hidup banyak orang.
Didepan ribuan massa itu, Viktor berjanji, jika restu dan amanah rakyat NTT bagi Victory-Joss untuk menahkodai NTT 27 Juni 2018, maka pihaknya akan menetapkan tanggal 27 Juni sebagai Hari Kebangkitan NTT. Komitmen tersebut akan diwujud-nyatakan dalam berbagai program unggulan seperti, pertanian, peternakan, kelautan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta pariwisata sebagai lokomotif pembangunan di NTT. (tim media/jdz)