Belasan Balon Rebutan Pintu Golkar di Pilkada Lembata

  • Whatsapp

Lewoleba, seputar.ntt.com – DPD II Partai Golkar Lembata telah menutup pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati, selasa (12/04/2016), sejak dibuka tanggal 4 April lalu. Sebanyak enam balon Bupati dan sembilan balon wakil, mendaftar di partai berlambang beringin itu untuk berebut tiket calon di Pilkada Lembata 2017-2022. Lima balon bupati itu antara lain, tiga kader senior Golkar yakni Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa (INKUD), Herman Loli Wutun dan Ketua DPD II Golkar Lembata, Yohanes De Rosari dan mantan wakil Bupati Lembata, Andreas Nula Liliweri.

Sementara dua balon non kader lainnya yang juga mendaftar antara lain, Pengusaha Muda yang tinggal di Jakarta yaitu Paulus Doni Ruing dan mantan Asisten II Setda Lembata, Lukas Lipatama Witak. Sedangkan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur yang awalnya sempat memasukan lamaran ke Golkar, dinyatakan gugur karena tidak mendaftar saat masa pendaftaran.

Selain itu, sembilan balon wakil yang mendaftar ke partai Golkar Lembata antara lain, terdiri dari empat kader Golkar dan lima balon non kader. Empat kader itu antara lain, Mantan Kadis PPO Lembata, Martinus Payong Pukan, mantan anggota DPRD Lembata 2009-2014, Linus Beseng dan dua anggota DPRD Lembata, Petrus Gero dan Petrus Bala Wukak.

Sedangkan lima balon wakil non kader yang mendaftar antara lain, Alex T. Making yang juga mantan Kadis PPO Lembata, Dion Betekeneng, Dorthia Nahak dan mantan camat Nubatukan, Gewura Fransiskus.

Keterangan ini disampaikan Ketua Bapillu partai Golkar Lembata, Yongki Warat saat jumpa pers di sekretariat Golkar, Jl. Trans Lembata, Lewoleba, , Lembata, Rabu (13/04). Menurut Yongki, belasan balon yang telah mendaftar, selanjutnya akan disurvei dan nanti hasilnya akan digunakan sebagai rujukan yang paling dominan untuk menentukan calon yang keluar dari Golkar.

“Memang semua pengurus mulai dari ranting, kecamatan hingga kader di DPD II ingin agar Ketua Golkar Lembata, Yohanes De Rosari harus menjadi calon Bupati dan untuk calon wakil mayoritas menginginkan Petrus Bala Wukak karena kader termuda dan potensial, namun itu hanya salah satu indikator dan yang paling dominan adalah hasil survei”, ujar Yongki.

Sementara Petrus Bala Wukak alias Piter, dalam kesempatan itu mengatakan, keputusan untuk mendaftar sebagai balon wakil bupati Lembata bukanlah karena ambisi pribadi, tetapi bagi dia ini adalah tanggung jawab sebagai kader, orang muda dan politisi untuk menjadikan Lembata lebih baik dan bermartabat. Walau demikian, Mantan aktivis anti Korupsi ini tetap obyektif dengan melihat hasil survey. “Saya tidak akan paksa diri jikalau nanti hasil survei menyatakan elektabilitas saya masih rendah”, terang Piter.

Terkait dengan survei, sebelumnya ketua Panitia Pendaftaran Balon Bupati dan Wakil di Partai Golkar, Simpli Tukan menjelaskan, survey dibulan mei 2016 mendatang, ada tiga Lembaga Survei yang melakukan survei. Namun menurut dia, nama-nama lembaga survei tersebut baru akan diberitahu DPP setelah usai melakukan survei. (brino tolok)

Komentar Anda?

Related posts