Begini Langkah Startegis Dinas Pertanian Dan Kodim 1622/Alor Hadapi Pandemi Covid-19

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Ketahanan pangan merupakan faktor yang sangat penting ditengah pandemi covid-19 yang entah kapan berakhir. Hal ini perlu menjadi perhatian khusus pemerintah bersama instansi terkait disamping upaya pencegahan penyebaran wabah asal negeri tirai bambu ini.

Untuk mengantisipasi berbagai dampak yang timbul jika eskalasi penyebaran tidak mampu lagi terkontrol, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Alor maupun Kodim 1622/Alor telah mengambil langkah-langkah strategis.

“Lahan-lahan potensial itu menjadi fokus kami untuk bagaimana masyarakat, kelompok tani serta stakeholder lain dapat mengolahnya dengan memanfaatkan musim hujan yang sementara berlangsung,” kata Kepala Dinas Pertanian, Yustus Dopong Abora kepada media beberapa waktu lalu di Kalabahi.

Ia juga menekankan pentingnya pengembangan pangan lokal sehingga ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga dapat terus tercukupi ditengah pandemi.

“Kita tidak bisa bergantung pada pasokan bahan makanan dari luar pulau sebab kita tidak bisa prediksi apa yang terjadi jika pandemi ini terus berlangsung. Untuk itu kita harus benar-benar mengoptimalkan komoditas pangan lokal kita,” ungkapnya.

Lanjut Yustus, pihaknya juga sudah mengarahkan semua penyuluh untuk terus berada di lapangan mendampingi dan mengarahkan petani memaksimalkan segala potensi lahan yang dimiliki setiap wilayah.

“Ada juga upaya dari Kodim 1622/Alor dibeberapa wilayah potensial. Lahan tidur yang kurang, bahkan belum dioptimalkan baik itu milik pribadi, lembaga maupun pertanian telah kami optimalkan dan manfaatkan,” imbuh Dopong Abora.

Ditempat terpisah, Dandim 1622/Alor, Letkol Inf. Supyan Munawar, S.Ag ketika dihubungi media mengatakan, pihaknya terus berupaya mengajak seluruh masyarakat Alor untuk bangkit dalam ekonomi melalui bercocok tanam.

“Sekarang ini musim hujan, potensi yang ada di wilayah masing-masing agar dikelola dengan baik sehingga dapat menghasilkan panen yg baik,” ujar Supyan.

Pria murah senyum ini membeberkan, pendampingan Kodim 1622/Alor kepada masyarakat yang sedang dilaksanakan antara lain
Di Desa Pailelang yakni penanaman padi sekitar 4 ha bersama kelompok tani secara bersama-sama mulai dari pembersihan lahan, pembajakan, pembibitan dan sekarang sudah mulai ditanami bibit padi.

“Ada juga di Desa Air Mancur. Luas lahan yang digarap sekitar 13 ha.
Tahapan mulai pembersihan dengan beragam kondisi lahan seperti tebalnya alang-alang telah dilakukan sampai pada pembajakan. Sekarang sudah mulai penanaman bibit padi,” tutur Supyan Munawar.

Tambah alumni HMI ini, kegiatan yang sama pun sementara berlangsung di Desa Kamot dengan penanaman padi di lahan seluas 18 ha.

“Sekarang sedang dalam proses pembersihan lahan dan pembajakan,” katanya singkat.

Sementara di lahan Asrama Mola, ungkap Dandim Alor, warga menanam sayur-sayuran sebagai ketahanan pangan pada masa pandemi agar tetap survive ditengah keterbatasan dalam mendapatkan penghasilan.

“Dikesempatan lain, saya bersama kelompok tani Jemaat Gereja Imanuel Mainang mengikuti penanaman pohon porang perdana dari 3000 pohon yang ditanam,” tutup Letkol Inf. Supyan Munawar. (*Pepenk).

Komentar Anda?

Related posts