Basmi Malaria, 1000 Siswa SD di Sikka Jadi Laskar Jentik

  • Whatsapp

Maumere, seputar-ntt.com – Untuk memerangi penyakit malaria yang sering menyerang masyarakat di Kabupaten Sikka, Pemda setempat menyiapkan 1000 siswa SD sebagai laskar Jentik. Laskar jentik ini akan menjadi ujung tombak dalam membersihkan setiap tempat yang biasa dijadikan nyamuk sebagi tempat bertelur.

“Untuk membasmi malaria maka kita harus basmi jentik nyamuk yang biasa bertelur ditempat-tempat yang berisi air,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Maria BS Nenu pada kegiatan workshop jurnalis bersama adan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) yang diselenggarakan oleh Aliansi Junarlis Independen (AJI) bersama Friedrich Ebert Stiftung ( FES) di penginapan Sea World Club Maumere, Jumat (24/10/2014).

Dia menjelaskan, 160 desa di Kabupaten Sikka menjadi daerah endemis malaria sehingga butuh kerjasama yang kompak bersama masyarakat dan para pelajar. Hadirnya laskar jentik di Kabupaten Sikka diharapkan bisa meminimalisir penyakit malaria yang disebarkan oleh nyamuk. “Sebelum jadi nyamuk, kita basmi mereka semasih jadi jentik. Kalau jentiknya kita basmi maka nyamuk yang menjadi penyebar penyakit malaria akan hilang,” tambahnya.

Laskar jentik ini kata Maria, sudah terbentuk sejak tahun 2013 lalu. Mereka tersebar di 40 sekolah dasar dan diberi pelatihan bagimana membasmi jentik nyamuk. “Dari 40 SD ini diambil 25 siswa untuk dilatih secara baik bagaimana cara membasmi nyamuk. Mereka juga sudah mampu membedakan mana jentik nyamuk anopeles mana jentik nyamuk aides aigepti,” ujarnya.

Dalam bertugas, para laskar jentik ini dipersiapkan dengan berbagai peralatan. “Mereka juga sudah dilantik Menteri Kesehatan RI. Saat ini angka bebas jentik di Sikka masih tergolong tinggi yakni 27,4. Harus krang dari itu dan kita berharap dengan laskar jentik ini apa yang diharapkan bisa tercapai,” pungkasnya. (riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *