Atasi Kemiskinan Ekstrim, Pemkot Kupang Libatkan Lintas Sektor

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Keberhasilan penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kota Kupang, bukan program dinas atau badan tertentu, tapi melibatkan lintas sektor lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.

Sektor atau dinas yang dimaksud seperti Dinas Sosial yang memiliki program Rehabilitasi sosial, sub kegiatan pemberian layanan kedaruratan, Pemberdayaan sosial, sub kegiatan Peningkatan kemampuan potensi pekerja sosial masyarakat, dan sub kegiatan penyediaan alat bantu, serta Penanganan bencana, sub kegiatan penyediaan makanan.

Libatkan juga Dinas kesehatan dengan program, Pemenuhan Upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat dengan sub kegiatan Pelayanan kesehatan penyakit menular dan tidak menular, sub Kegiatan pengelolaan jaminan kesehatan masyarakat, sub Kegiatan pengelolaan layanan kesehatan balita, sub Kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinvensi HIV, sub Kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat dan sub Kegiatan pengelolaan pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus.

Sektor lainnya pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) dengan program peningkatan prasarana, sarana dan program utilitas umum (PSU) sub kegiatan Penyediaan prasarana, sarana dan utilitas umum di perumahan untuk menunjang fungsi hunian. Lalu program kawasan permukiman sub kegiatan pelaksanaan pemugaran kawasan permukiman kumuh, dan Program pengembangan perumahan sub kegiatan pembangunan rumah bagi korban bencana, serta Program peningkatan prasarana, sarana dan utilitas umum sub kegiatan perencanaan oenyediaan PSU.

Kemudian Dinas Pariwisata dengan program Pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif, sub kegiatan dukungan fasilitas menghadapi perkembangan tekhnologi di dunia usaha.

Selanjutnya, Dinas Perindustrian dan perdagangan dengan program Peningkatan sarana distribusi perdagangan dengan sub kegiatan sarana distribusi perdagangan

Untuk Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan program Program pelatihan kerja dan produktifitas tenaga kerja dengan sub kegiatan pengadaan sarana pelatihan kerja.

Diikuti Dinas Pekerjaan umum dan Pendataan Ruang (PUPR) dengan program

Pengembangan permukiman dengan sub kegiatan pengembangan sistim penyediaan air minum (SPAM) jaringan perpipaan di kawasan strategis, dan Program pengelolaan sumber daya air (SDA) dengan sub kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi permukaan.

Dibutuhkan juga peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan program Penanggulangan Bencana dengan sub kegiatan penyediaan logistik penyelamatan dan evakuasi korban bencana, dan Program Penanggulangan Bencana dengan sub kegiatan sosialisasi, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) rawan bencana perjenis ancaman bencana.

Juga Dinas Pertanian dengan program, Pengendalian dan penanggulangan bencana pertanian dengan sub kegiatan penanganan dampak perubahan iklim (DPI) tanaman pangan, Hortikultura dan Perkebunan. Program penyediaan dan pengembangan sarana pertanian dengan sub kegiatan Penjaminan kemurnian dan kelestarian SDG tanaman. Program penyediaan dan pengembangan sarana pertanian dengan sub kegiatan pengawasan mutu benih/bibit ternak, bahan pakan,pakan,tanaman skala kecil.

Diakui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kupang, Djidja Kadiwanu menegaskan, penurunan kemiskinan ekstrem di Kota Kupang ini, karena dilakukan secara serius oleh dinas-dinas tersebut.

“Upaya kita bersama telah membuahkan hasil, dengan terus menurunnya angka kemiskinan ekstrem dari tahun ke tahun,” ujar Djidja Kadiwanu di Aula Rumah Jabatan Walikota Kupang, Jumat (15/11/2024). (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *