Kalabahi, seputar-ntt.com – Seorang anggota Polres Alor berinisial AS dianiya hingga kritis oleh beberapa pemuda di Ruilak, 26/10/2011 lalu. Kapolres Alor, AKBP. Agustinus Christmas meminta kepada para terduga pelaku untuk segera menyerahkan diri. Hal ini disampaikannya kepada media di Aula Adya Daksa, Senin, (1/11/2021) siang.
“Kondisinya cukup kritis karena mengalami luka parah dibagian kepala sehingga yang bersangkutan sudah kami rujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang,” kata Chritsmas.
Menurutnya, kejadian bermula saat anggotanya yang bertugas dibagian satlantas itu hendak menjenguk neneknya di Fanating usai dirinya lepas piket.
“Sampai di Tempat Kejadian Perkara, ada penutupan jalan karena kedukaan. Korban lalu bertanya apakah penutupan jalan tersebut sudah mendapat izin dari Polisi ataupun dari Dinas Perhubungan atau belum. Sebab, dengan penutupan jalan tersebut sangat mengganggu aktifitas lalulintas. Disitu terjadi keributan lalu anggota saya dianiaya,” ungkap Kapolres.
Chritsmas pun dengan tegas meminta kepada para terduga pelaku yang masih dalam pengejaran untuk segera menyerahkan diri ke Mapolres ataupun Kapolsek terdekat untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
“Setelah mendengar keterangan saksi-saksi yang kami periksa, kami telah mengantongi beberapa nama pelaku. Untuk itu sekali lagi saya minta kmereka menyerahkan diri,” tegasnya.
Dikatakannya, pihak penyedik juga masih mendalami alat dan benda yang digunakan untuk menganiaya anggotanya hingga kritis.
“Kami juga melakukan tindakan ini sebagai asas praduga tak bersalah. Karena itu kami meminta kerjasama pihak keluarga agar terduga pelaku yang sudah diidentifikasi ini untuk bisa menyerahkan diri pada polisi,” pungkas Kapolres, AKBP. Agustinus Chritsmas, SIK. (*Pepenk)