Alumni SMPN I Kuptim 96 Berbagi Kasih Di Sonaf Manekan

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Puluhan alumni SMP Negeri 1 Kupang Timur  (Kuptim) angkatan 1996 secara swadaya berbagi kasih dengan anak-anak Panti Asuhan (PA)  Katholik Sonaf Manekan–Lasiana di bilangan  Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Minggu (11/1/2015).

Selain berbagai kasih dengan anak panti asuhan yang berjumlah 150 anak, alumni SMP Negeri I kupang Timur, para alumni juga melakukan makan bersama anak panti. Adapun bantuan sembako yang diberikan berupa beras, Mie, ikan kaleng , minyak goreng, gula, teh dan susu.

Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung Panitia Alumni SMP Negeri 1 Kupang Timur  angkatan 1996   oleh Ketua Panitia  Viktor Leba yang diwakili oleh bagian Humas, Robby Meok dan  Sekertaris Haryanti kepada pengurus Panti Asuhan,  Sonaf Manekan, Blasius Umbu Manu.

Roby Meok mengungkapkan, bantuan yang diberikan masih sangat sedikit dan hanya terbatas dalam bentuk sembako. Bantuan ini merupakan sumbangan yang di kumpulkan dari para teman alumni sebanyak 21 orang.

“Kami mohon, jangan melihat bentuk, isi dan nilai tapi ini adalah niat yang tulus dari kami, alumni SMP Negeri 1 Kupang  Timur untuk berbagi kasih. Bantuan ini sebagai bentuk perhatian kami bagi adik-adik agar tetap semangat, bekerja keras dan tetap sekolah apapun keadaannya,” ujarnya.

Sementara itu Ketua PA Maria Imaculata pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih yang tulus atas kepedulian Alumni SMP Negeri Kupang Timur Angkatan 1996 yang telah berbagi kasih dengan anak-anak PA Sonaf Manekan.

Menurutnya, Panti Asuhan Katholik Sonaf Maneka yang berarti Istana Cinta Kasih, didirikan sejak tahun 1980 tepatnya pada tanggal 26 Juli 1980 oleh almarhumah Juliana Afoan Uskono-Bulu Manu. Panti asuhan ini didirikan atas rasa peduli dan cinta kasih terhadap sesama sebagai makhluk sosial ciptaan Tuhan yang patut diperhatikan sebagaimana layaknya seorang manusia oleh.

“Almarhumah terpanggil untuk turut berperan aktif dalam mengatasi masalah-masalah sosial yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat. Panti ini tetap berdiri hingga kini karena tetap mengedepankan cinta kasih sebagaimana diajarkan oleh almarhumah Juliana Afoan Uskono-Manu” ujarnya.(riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *