97 Anak di Kota Kupang Kena “Potong Burung”

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Sebanyak 97 anak di Kota Kupang mendapat pelayanan khitanan (potong burung) secara masal. Pelaksanaan khitanan masal ini berlangsung di Masjid Baiturrahman, Perumnas pada Kamis (23/10/2014). “Ini bentuk implementasi APBD pro rakyat. Kita bantu anak-anak dari keluarga kurang mampu,” kata Walikota Kupang, Jonas Salean kepada wartawan saat pelaksanaan khitanan masal.

Menurut Jonas, untuk melaksanakan khitanan membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga Pemkot membantu masyarakat lewat anggaran yang telah disediakan dalam APBD. “Selain khitanan masalah, kita juga akan gelar nikah massal untuk bantu masyarakat kota yang kurang mampu,” tambahnya.

Ia mengaku, kegiatan khatinan massal ini sudah dilaksanakan sejak tahun 1997, dan tercatat 3000 anak telah mengikuti khitanan massal yang digelar Pemkot. Untuk nikah missal sendiri, Pemkot telah berhasil menikahkan 6000 pasangan secara gratis.

“Melalui APBD, Pemkot terus membantu masyarakat, baik dari lahir hingga meninggal. Selain itu, ada juga program bantuan sosial seperti Raskin gratis bagi 14 ribu 300 kepala keluarga dan bantuan dana PEM bagi warga yang memiliki usaha,” beber Jonas.

Sementara dalam laporan panitia yang disampaikan  Kepala Bagain Sosial, Agus Ririmase, mengatakan, kegiatan khitanan missal ini merupakan salah satu program  Pemerintah Kota dibidang sosial yang dilakukan secara rutin sejak tahun 1997, sebagai hakekat kepedulian dalam meningkatkan kualitas hidup umat beragama di Kota Kupang.

Program startegis ini berawal dari sautu kesadaran bahwa umat beragama bagian dari komponen masyarakat yang sangat potensial bagi upaya mewujudkan perubahan yang mengarah kemajuan dan kesejahteraan, maka Pemkot perlu membangun pola keserasian antara eksistensi kehidupan umat beragama dalam setiap proses pembangunan.

“Walaupun secara kuantitas tidak seberapa, namun kegiatan ini beruapa meringankan beban masyarakat.  kegiatan khitanan missal ini sesuai target  100 orang untuk tahun 2014, namun hanya 97 orang yang terdaftar untuk mengikuti kegiatan khitanan masal ini,” katan (riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *