70 Tahun kemerdekaan, momentum rakyat bangkit

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Perayan 70 Tahun kemerdekaan Republik Indonesia, sebagai momentum kebangkitan baru bagi rakyat, semua tersentak bangun, disadarkan dari ketertinggalan dan bergotong royong membangun diri, untuk mengejar ketertinggalan dan mewujudkan mimpi besar yang ingin diraih.

Demikian pidato Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya pada Upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-70 di halaman Rumah Jabatan Gubernur NTT, Senin (17/8/2015).

Gubernur Lebu Raya mengajak semua masyarakat NTT, untuk memperbarui tekad dalam mewujudkan harapan bersama, harapan dari segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, agar Indonesia menjadi negara yang berdaulat dan berdaya saing ke masa depan, dengan teguh menggenggam empat pilar kebangsaan sebagai spriritualitas hidup berbangsa.

Peringatan Kemerdekaan kali ini, lanjut Lebu Raya, mengambil tema “Ayo Kerja”, yang merupakan tema sederhana namun memiliki pesan perjuangan yang mendalam, yang tentu aa proses dinamis tentang diri
manusia.

“Kerja memberi manusia ruang eksistensinya. Kerja membawa manusia menemukan dan mengaktualisasikan dirinya, dan dengan bekerja orang mendapatkan pengakuan tentang keberadaan dan arti perannya,” tegas Lebu Raya.

Untuk Provinsi NTT, tambah Lebu Raya, tema ini merupkan seruan moral untuk menggugah masyarakat agar kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas.

Disamping itu, jelas Lebu Raya, sebagai spirit gerakan bersama dalam melaksanakan 8 agenda pembangunan daerah, enam tekad daerah menjadi provinsi jagung, ternak, koperasi dan cendana, perikanan serta pariwisata, gerakan masuk laut, gerakan konsumsi pangan lokal dan Desa Mandiri Anggur Merah.

“Bila kita bersama-sama bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja tuntas, untuk hal-hal yang sederhana dan tidak biasa dilakukan, daerah ini dapat berubah luar biasa,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Lebu Raya memberi bukti bahwa sesuai data tahun 2014 menunjukan pertumbuhan ekonoi NTT sebesar 5,04 persen, pendapatan perkapita mencapai Rp 13,62 juta, tigkat inflasi 7,76 persen, pengangguran terbuka 2,89 persen da kemiskinan 19,60 persen.

Selain Paduan Suara mengumandangkan lagu-lagu perjuangan, Detik-Detik Proklamasi juga menampilkan atraksi drama kolosal tentang perjuangan Rj Sobe  Sonbait, yang gigih mempertahankan tanahnya dari penjajahan bangsa Belanda.  Juga disajikan atraksi terjun parasit dari TNI Angkatan Udara sebanyak 14 orang, dibagi dalam dua sesi.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lebu Raya menerima paket bantuan melalui Program BUMN Hadir untuk Negeri dengan total Rp 3,8 Miliar dari PT. Angkasa Pura 1, PT. Dana Reksa, PT. LEN, PT. Semen Kupang dan PT. Waskita Karya. (*)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *