22 Tim di Wilayah Abal Ikut Turnamen Sepak Bola U-13 Dulolong Memi Cup II

  • Whatsapp

Kalabahi, seputar-ntt.com – Sebanyak 22 tim di wilayah Kecamatan Alor Barat Laut (Abal) mengikuti turnamen sepak bola U-13 Dulolong Memi Cup II tahun 2023.

Turnamen yang akan berlangsung di Lapangan Mini Desa Dulolong tersebut secara resmi dibuka Camat Abal, Djakaria Djawa pada Minggu, 8/10/2023 petang.

Camat dalam sambutannya mengatakan, turnamen ini merupakan ajang silaturahmi antar sesama dalam bingkai 7 310 di wilayah Abal.

“Untuk itu saya meminta kepada semua yang terlibat dalam pertandingan baik panitia, wasit, official maupun pemain agar selalu menjunjung tinggi sportifitas serta selalu mengambil keputusan secara arif dan bijaksana,” harapnya.

Djakaria juga berpesan kepada para pemain yang bertanding untuk terus mengejar prestasi bukan saja di olahraga, tetapi juga dibidang lain termasuk bidang keagamaan.

“Kita harus membangun dan mempersiapkan generasi yang sehat secara jasmani dan rohani sehingga kelak mereka mampu mengangkat harkat dan martabat Abal yang sama kita cintai ini,” tambah camat.

Ditempat yang sama, Arif Duru selaku ketua panitia turnamen menyampaikan, hadirnya turnamen ini berangkat dari sebuah kesadaran akan sebuah gerakan perubahan khususnya di bidang olahraga.

“Sepak bola memiliki nilai positif terhadap kehidupan manusia, lebih-lebih perkembangan dan pertumbuhan anak ditengah kemajuan zaman dan pergaulan yang sangat bebas ini,” kata Arif.

Menurutnya, jika anak tidak disibukan oleh kegiatan atau pola perilaku positif maka tentu akan menjadi sebuah bencana, mungkin tidak terjadi saat ini, tapi yakin dan percaya pasti terjadi dimasa depan.

“Banyak minat dan bakat yang tertanam dalam diri anak sebagai generasi penerus yang hari ini kurang mendapat pembinaan padahal mereka ini adalah investasi masa depan bagi orang tua, agama dan pemerintah yang perlu dibina di usia dini,” ungkap Arif

Sementara sponsor utama turnamen sepak bola U-13, Memi Mustaqim Rasyid Pua Djombu berharap agar dalam pertandingan, pemain selalu mengedepankan permainan yang sportif dan jujur.

“Kita semua harus terlibat aktif demi mensukseskan turnamen ini karena suksesnya bukan datang dari panitia semata sebab ajang ini selain untuk menyalurkan bakat juga sebagai proses pembinaan anak-anak generasi penerus kita,” sambungnya.

Kepada para pemandu bakat, Memi juga berharap agar dapat menyeleksi pemain-pemain terbaik dalam turnamen ini untuk diikutsertakan pada seri nasional U-13 tingkat provinsi NTT di Atambua.

“Untuk seri nasional tahun 2023 sendiri kita masih menunggu informasi dari provinsi. Sekali lagi kepada panitia dan tim seleksi saya berpesan, seleksilah pemain yang terbaik dari yang baik,” tutup Memi Mustaqim. (Pepenk)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar Anda?

Related posts