Yayasan GBB Gelar Pengobatan Gratis bagi Warga Noelbaki

  • Whatsapp

Oelamasi, Seputar-ntt.com – Setidaknya 123 orang warga desa Noelbaki kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang mendapat pengobatan gratis dari Yayasan Genta Benih Bangsa (GBB) Kupang, Jumat (20/10/2017). Ibu hamil, lansia dan anak – anak mendapat pendampingan dari 7 tenaga kesehatan, satu dokter spesialis, lima dokter umum dibantu perawat dan bidan. Aparat kelurahan dan ibu-ibu Penggerak PKK dan Roemah Pemberdayaan Perempuan Desa Noelbaki turut membantu.

Ketua Yasasan GBB Kupang, Karel Z L Koro, mengatakan bahwa kegiatan pengobatan gratis tersebut berangkat dari pergumulan dan kondisi masyarakat desa Noelbaki. Saat itu GBB melakukan kegiatan pemberian minum susu gratis bagi masyarakat desa Noelbaki dan sekitarnya. Masyarakat menginginkan adanya pengobatan gratis karena warga kesulitan akses layanan kesehatan.

“Berawal dari minum susu gratis bagi anak – anak, kerjasama Yayasan Jakarta Praise Community Church (JPCC) sejak tahun 2006. Berangkat dari masyarakat yang belum dapat kartu jaminan BPJS,”kata pendeta ini.

Lanjutnya, pemeriksaan kesehatan ini adalah pemeriksaan penyakit umum atau yang dialami masyarakat. Obat – obatan yang akan diberikan juga adalah obat yang sesuai dengan penyakit dialami masyarakat. Ke depan yayasan GBB akan memberikan berbagai pendidikan dan pelatihan seperti pelatihan komputer.

Kegiatan tersebut adalah yang telah menjadi program dan sesuai visi GBB yakni membangun masyarakat yang berkarakter tangguh, memiliki kompetensi yang relevan dan kreatif dalam berkarya.

Pada kesempatan itu, dokter Heri Sutrisno mengucapkan terimakasih kepada Yayasan GBB yang berinisiatif dan mengumpulkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Katanya, pemerintah punya kewajiban memberikan pelayanan yang maksimal dan menjamin kesehatan masyarakat.

“Kami sangat senang bisa melayani bapak mama semua. Pemeriksaan Laboratorium, darah,”kata dokter Heri Sutrisno yang didampingi tim medis dari rumah sakit umum daerah Prof WZ Yohanes Kupang.

Dokter Heri juga menghimbau masyarakat untuk menjadi anggota BPJS kesehatan.  Dengan menjadi anggota akan meringankan beban biaya dalam berobat apabila mengalami sakit mendadak. Dengan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diluncurkan pemerintah adalah untuk membantu masyarakat.

“Bagi masyarakat disini (Noelbaki) urus itu KIS, mau rontgen, USG, periksa darah, ada kecelakaan. Kalau sakit berat dan tidak punya kartu bayar setengah juta  satu kali berobat. Jadi peserta BPJS cuman bayar Rp25 ribu per bulan. Itu program pemerintah sangat baik. Sekarang kami yang datang melayani masyarakat,”ujar dokter spesialis penyakit dalam ini.

Sekretaris desa Noelbaki, Alexander Luis, menambahkan bahwa kesehatan itu mahal. Kalau tidak sehat maka segala aktivitas menjadi terganggu. Dia menghimbau masyarakat terus menjaga pola hidup sehat, rutin memeriksa kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Yang belum memiliki KTP, Kartu Keluarga (KK) segera urus. Kalau sakit pelayanan semakin  mudah. Semoga kegiatan seperti ini, bisa terus dilakukan,”katanya. (Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts