Warga Kupang Keluhkan Pemblokiran Jalan Ketika Jusuf Kalla Berbuka Puasa

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Penjagaan terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika Berbuka Puasa di Masjid Raya Nurul Sa’ada Kupang di keluhkan warga. Pasalnya, semua akses yang melewati masjid Nurul Sa’ada dijaga ketat oleh Polisi dan Tentara. Padahal pada jam tersebut banyak pengguna jalan yang hendak pergi ke gerja maupun balik dari Gereja.

“Masa rumah kami yang berada di dekat masjid harus berputar-putar dan tidak bisa pulang. Ini penjagaan sama seperti ada sesuatu yang genting di Kupang,” ujar Linda Warga Kelurahan Lahilai Besi Kopan, Minggu (12/7/2015).

Pantauan Seputar NTT, semua kendaraan yang datang dari arah jalan Koenino dan Oebobo diarahkan kembali karena sudah dipasang pembatas jalan. Demikian juga dengan kendaraan dari arah terminal Kupang dipaksa memutar kembali karena tidak bisa melewati masjid Nurul Sa’ada.

Selain itu, akses jalan dari arah gunung Fatuleu ke Jalan Herewila juga ditutup sehingga kendaraan mengalami kemacetan yang panjang. Akibatnya, beberapa kendaraan roda dua sempat mengalami kecelakaan di tengah tanjakkan Gunung Fatuleu menuju SMPN 2 Kupang.

“Sudah ada tiga motor yang celaka karena jalan macet sehingga kendaraan berhenti ditengah gunung. Dulu waktu pak Jokowi datang Kupang, penjagaannya tidak seperti ini,” kata seorang pengendara motor yang terjebak kemacetan.

Kota Kupang juga mengalami gangguan jaringan internet dan telepon yang parah selama 8 jam mulai pukul 11.00-19.00 Wita. Gangguan ini terjadi jelang kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ke Kupang untuk menghadiri peringatan HUT Koperasi ke 68. Jusuf Kalla tiba di Bandara El Tari sekitar pukul 14.30 Wita, sampai upacara perayaan HUT Koperasi berakhir, jaringan telepon tidak kunjung normal.

Kondisi ini mengakibatkan aktivitas sebagian besar warga yang menggunakan internet lumpuh termasuk wartawan. Wartawan yang meliput kegiatan Jusuf Kalla juga tidak mampu berbuat banyak.

Sesuai pantuan, akibat gangguan ini, selama kurun waktu tersebut tidak ada laporan kegiatan wakil presiden dari Kupang yang ditayangkan di media online. Warga yang menanti kedatangan Jusuf Kalla juga mengeluh karena tidak dapat mengirim pesan singkat. (joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *