Warga Kota Diminta Waspadai Penyakit Musim Kemarau

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Pemerintah Kota Kupang lewat Dinas Kesehatan memperingati warganya untuk mewaspadai penyakit yang sering terjadi kala puncak musim kemarau. Penyakit yang rentan pada saat kemarau didominasi oleh Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dan penyakit Diare.

“Tidak hanya pada musim hujan, tapi musim kemarau seperti saat ini, penyakit ISPA dan Diare juga harus diwaspadai. Pasalnya dengan kondisi panas seperti ini bisa mengakitakan penurunan daya tahan tubuh, kekurangan cairan dan berdampak pada beberapa penyakit,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Ari Widjana, Sabtu, (26/9/2015).

Dia menjelaskan, saat ini debit air mengalami penurunan sehingga berdampak pada keterbatasan pasokan air bersih bagi masyarakat. Jika terjadi kebocoran pipa air maka bakteri ecoli bisa masuk dan akan menyabrkan penyakit diare.

“Memang untuk saat ini belum ada peningkatan pasien khusus untuk penyakit diare. Namun kita harus waspada, sebab jika ada bakteri ecoli yang mencemari sumber air bisa berdampak serius dengan kondisi kekurangan air seperti saat ini,” ungkapnya.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat agar berpartisipasi aktif, bila melihat jaringan yang bocor agar segera melaporkan kepada pihak terkait. Demikian juga jika merasa air yang dikomsumsi tidak sehat, segera mengambil sampel air untuk diperiksa di laboratorium.

“Kalau air ditemukan ada bakteri ecoli kita lakukan kaporitisasi, karena kaporit disiapkan cuma-cuma di Puskesmas. Namun dalam pencapuran kaporit perlu ada pendampingan dari tenaga kesehatan dari Puskemas untuk mengetahui dosis sesuai dengan jumlah air pada tempat tampungannya,” katanya.

Ari Widjana menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa mengkomsumsi air yang sudah dimasak terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah adanya bakteri yang masih hidup dalam air yang dikomsumsi masyarakat. “Apalagi banyak warga yang menggunakan air sumur atau air dari pipa PDAM. Itu harus dimasak lebih dulu supaya kumannya mati,” imbuhnya. (riflan hayon)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *