Warga Kota Baru Diperkosa Didepan Suami dan Anak

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Malang benar nasib seorang Ibu Muda yang berdomisili jalan Sam Ratulangi Kota Baru Kupang. Ia diperkosa dihadapan suami dan ketiga anaknya oleh seorang Pria berinisial B, 31 tahun. B meruapakan residivis perncabulan yang berdomisili di Kelurahan Fartululi Kupang.

Informasi yang dihimpun di Polres Kupang Kota, Senin, 18 November 2013 menyebutkan pria asal Ende itu hendak mencuri di kediaman Melati (nama samaran) di bilangan Jalan Sam Ratulangi, Kota Baru.

Menurut pengakuan pelaku kepada penyidik, Ia berhasil masuk ke dalam rumah dan kamar korban. Saat itu Ia melihat korban sedang tertidur lelap dengan pakaian seadanya. Melihat Korban yang pulas pelaku pun terangsang. Tanpa pikir panjang, pelaku pun langsung menggagahi korban.

Korban sempat melakukan perlawanan dan berteriak meminta pertolongan suaminya yang sedang tidur disampingnya. Upaya sang suami memukul pelaku terhenti ketika setelah dua sabetan pisau menyayat telapak tangan dan lengan kiri, serta todongan di bagian leher.

Saat bersamaan ketiga anaknya yang mendengar keributan itu langsung bangun dan menangis histeris melihat kejadian itu. Namun, pelaku tanpa mempedulikan tangisan anak korban, pelaku menuntaskan nafsu bejatnya.

Usai melampiaskan nafsunya, pelaku pun menyeret korban hingga depan pintu rumahnya. Sebelum melarikan diri menggunakan kendaraan roda dua. Namun, pelaku berhasil dibekuk aparat kepolisian resort Kupang Kota, setelah suami korban mengetahui plat kendaraan yang digunakan pelaku.

Wakapolres Kupang Kota, Komisaris Julian Perdana membenarkan adanya laporan yang disampaikan korban perkosaan tersebut. Korban sempat tidak bisa berjalan, karena perih yang dideritanya setelah mendapat kekerasan seksual dan fisik. “Mereka sudah laporkan kasus ini, dan sudah ditindaklanjuti oleh polisi,” katanya.

Menurut dia, seluruh anggota keluarga itu, korban bersama suami dan anak-anaknya masih mengalami trauma sehingga tidak bisa menceritakan peristiwa pilu yang terjadi. “Mereka masih trauma,” katanya.

Polisi telah mengamankan pelaku dan barang bukti yang digunakan pelaku saat beraksi. Polisi masih mendalami kejahatan yang dilakukan pelaku, apakah pernah terjadi sebelumnya. Pelaku akan dikenakan pasal berlapis.(joe)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

13 comments