Wali Kota Minta Lurah Camat Sambut Smart City

  • Whatsapp

Kupang, Seputar-ntt.com – Wali Kota Kupang, Jefirstson R Riwu Kore meminta para camat dan lurah lingkup pemerintah kota Kupang untuk menyambut program Smart City. Smart city adalah pelayanan cepat berbasis Teknologi yang terbuka dengan masyarakat. Semua program akan transparan dengan masyarakat.

Hal itu diminta wali kota saat rapat kerja pertama dengan Pimpinan (Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, se-kota Kupang, Rabu (27/9/2017) di aula Rumah Jabatan wali kota Kupang.

Wali kota dalam sambutannya mengatakan camat lurah adalah bagian yang sangat penting dalam menyukseskan program pemerintah. Katanya, rapat tersebut hanya mereview semangat para OPD, Camat lurah menyampaikan program prioritas pemerintah kota.

“Camat lurah ini sebagai armada terdepan, pion terdepan dalam mengatasi berbagai persoalan yang ada di kota Kupang. Untuk itu, sangat penting diadakan rapat untuk mengetahui apa yang akan dan dikerjakan pemerintah serta bagaimana pengawasan selanjutnya pekerjaan itu,”katanya.

Rapat kerja dan koordinasi, katanya akan intens dilaksanakan. Konsolidasi internal penting demi terwujudnya visi dan misi paket FirmanMu. Mewujudkan kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri, sejahtera dengan tata kelola pemerintahan yang bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

“Saya percaya camat dan lurah sudah mengetahui tugas dan fungsinya. Apa yang menjadi pekerjaan kita ke depan, supaya kota ini menjadi lebih baik. Materi yang diberikan kepada saya, fungsi camat dan lurah. Memperdalam apa yang tujuan kita memajukan kota ini,”katanya.

Berbagai program pemerintah sudah berjalan dengan baik. Sehingga Organisasi Perangkat Daerah untuk terus meningkatkan kinerja. Kondisi keterbatasan yang tentunya tantangan yang tidak mudah bagi para camat dan lurah. Lanjutnya, saat ini semua pihak perlu bersinergi membangun kota Kupang. Perbedaan pilihan politik yang pernah terjadi, harus segera ditinggalkan dan fokus bekerja melayani masyarakat.

“Para camat dan lurah perlu kekuatan yang luar biasa, kekuatan yang menunjukkan karakter diri sebagai orang terdepan dalam menjalankan program – program pemerintah kota. Orang yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Karakter untuk melayani masyarakat. Kita mulai bekerja sekarang dan melupakan perpecahan politik. Anda bekerja saja sungguh – sungguh, bekerja yang baik saja,”ujarnya.

Ditambahkannya, tahap pertama Smart City diterapkan dalam pelayanan administrasi kependudukan. Dimana ada 20 kelurahan yang menerapkan Box Servicenya, pelayanan KTP, surat keterangan bagi masyarakat yang langsung secara otomatis di cetak. Sehingga masyarakat tidak perlu antrian lama.

“Ada 20 kelurahan yang akan terpakai pelayanan seperti di Naikoten dua. Saya sepakat dengan bank NTT gunakan dana CSR. Kita paksa lurah, untuk laksanakan tapi kita juga mesti siapkan komputer,”tambahnya.

Terpisah lurah Oesapa, Yohanes E Keban mengaku siap menyambut program invasi dari pemerintah kota. Katanya, saat ini penduduk kelurahan Oesapa masih banyak belum melakukan perekaman e-KTP. Dari sekitar 27 ribu penduduk wajib KTP baru sebagian kecil telah melakukan perekaman. (Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts