Wali Kota Kupang Mengaku Terima SMS Ancaman

  • Whatsapp

Kupang, Seputar-ntt.com – Belum genap 6 bulan menjabat wali kota Kupang, sejak dilantik 22 Agustus 2018. Wali kota Kupang mengaku mendapatkan ancaman lewat pesan pendek (SMS). Ancaman itu, diterima belum lama ini terkait mutasi atau salah satu oknum kepala sekolah di lingkup pemerintah kota Kupang.

“Jangan juga kami sering diancam – ancam. Ada orang sms, begini. Bapak, Saya minta kepala sekolah ini dimutasi. Dan itu mereka berkelompok. Mungkin guru – guru. Lima enam orang sms. Kalau tidak dimutasi kami akan demo,”kata wali kota Kupang Jefirstson R Riwu Kore saat memberikan pengarahan pada Apel Kesadaran KORPRI, Senin (19/2/2018) sekitar 07.20 Wita, di Lapangan Upacara kantor Wali kota Kupang.

Menanggapi hal itu, kata wali kota, dirinya mempersilahkan untuk lakukan demo. Namun dirinya tidak bisa diatur maupun diintervensi oleh siapapun. Lanjutnya, ancaman – ancaman demikian tidak akan didengarnya.

“Saya bilang. Kamu demo saja sekarang. Kamu jangan atur – atur saya. Silahkan demo. Kalau omong baik – baik. Kepalanya ada punya kelemahan – kelemahan. Biar kita yang putuskan. Jangan anda ancam, ancam demo,”katanya.

“Mungkin nggak akan masuk ke tangan Saya. Pikiran Saya nggak akan masuk. Dan saya akan lawan itu semuanya. Siapapun itu orangnya. Jangan kami diatur – atur. Jangan di draive untuk buat sesuatu hanya karena keinginan kelompok. Saya tau mereka sms, berkelompok. Kalimatnya hampir sama,”lanjutnya.

Dikatakan wali kota Jeriko, sapaan Jefirstson R Riwu Kore ini, bahwa dalam hal pergantian pejabat. Kata dia, tidak akan mengambil keputusan berdasarkan desakan atau ancaman oknum maupun kelompok tertentu. Tetapi penempatan secara profesional dan kinerja.

“Artinya ngancam. Silahkan demo saja. Sekarang anda demo. Silahkan. Saya juga mau lihat. Kalau anda datang baik – baik. Ini kepala sekolahnya kurang bagus. Kita mungkin pertimbangkan. Tetapi anda bilang kepala sekolah kurang bagus tetapi anda ancam demo. Saya bilang tidak akan ada pergantian. Saya bilang pak wakil, ada yang ngomong begini. Bapak tolong atur itu,”Pungkasnya. (Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts