Wakil Gubernur Buka Seminar Daya Saing Daerah

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Sosialisasi dan seminar seharibertajuk sinergitas menuju Perguruan Tinggi berevelensi dan berkualitas bagi peningkatan kapasitas inovasi dalam rangka keunggulan daya saing daerah, dibuka Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Benny Alexander Litelnoni, di Auditorium Politeknik Negeri, kompleks Undana Kupang, Rabu (27/4). Seminar yang diinisiasi Wakil Gubernur NTT bersama Politeknik Negeri Kupang, Bappeda NTT dan British Council Jakarta serta para pemangku kepentingan, dimaksudkan untuk  membicarakan strategi pembangunan kedepan dalam menghadapi era daya saing tahun 2015 – 2019.

Wagub Benny Litelnoni, mengatakan daya saing yang dibahas bersama pemerintah provinsi (pemprov) NTT, para Akademisi dan Stakeholders, berdampak bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat NTT.“Kita membicarakan program pembangunan dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Sehingga perlu dibangun sinergitas dalam melaksanakan kegiatan pembangunan. Diharapkan juga dalam diskusiakan melahirkan berbagai masukan bagi perencanaan pembangunan kedepan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013 – 2018),” tambah Wagub.

Dikatakan Wagub, British Council, Jakarta, telah banyak berbuat bagi kemajuan pendidikan dan kebudayaan di seluruh Indonesia. Karenanya berbagai terobosan yang telah dilakukan British Council Jakarta perlu dilakukan pengkajian menyeluruh terkait permasalahan yang terdapat di NTT. “Apalagi posisi provinsi NTT berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) sehingga kita perlu mengkaji dan menghasilkan solusi bagi pembangunan daya saing daerah kedepan. Saya berharap lewat seminar sehari dapat menghasilkan rekomendasi yang dijadikan rujukan bagi perencanaan pembangunan NTT,” jelas Wagub Benny Litelnoni, didampingi Prof. Herianus Lalel (Undana), Kepala Bappeda NTT, Wayan Darmawa, Karo Humas NTT, Semuel Pakereng dan Direktur British Council Jakarta, Teresa Birks.

Sementara Nonce F. Tuati,SE,M.Si (Direktur Politeknik Negeri Kupang), mengatakan lembaga pendidikan di NTT tidak bisa berjalan sendiri tanpa keterlibatan berbagai pihak terutama agent dari luar negeri dalam membahas strategi pembangunan menghadapi daya saing daerah. Untuk itu perlu ada inovasi melalui kegiatan penelitian bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Daya saing yang dimaksud, Lanjut Nonce Tuati, untuk kemajuan rakyat dan daerah NTT.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Bambang Sage (Kabid PP2 – Bappeda NTT), kegiatan sosialisasi dan seminar sehari tersebut menghadirkan narasumber, antara lain, Direktur British Councul Jakarta, Teresa Birks, Rektor Undana Kupang, Fred Benu, Dirut PT Bank NTT, Daniel Tagudedo, Direktur Politeknik Kupang, Nonce F. Tuati, Kepala Bappeda NTT, Wayan Darmawa, Kadis PK NTT, Sinun P. Manuk. Selain narasumber, seminar itu juga melibatkan 100 orang peserta berasal dari SKPD tingkat Provinsi dan Kota Kupang maupun stakeholders.(*SK/WB-humas setda ntt)

Komentar Anda?

Related posts