Viktor Mado Watun : Manfaatkan Sarana penangkapan Ikan Secara Produktif

  • Whatsapp

Lembata, seputar-ntt.com – Wakil Bupati Lembata, Viktor Mado Watun, meminta kepada kelompok masyarakat nelayan penerima paket bantuan untuk memanfaatkan sarana penangkatan ikan secara produktif untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan bantuan peralatan yang diberikan ini maka kita berharap bisa memberi manfaat yang positif bagi peningkatan ekonomi keluarga. Untuk itu maka pergunakan ini dengan produktif,” kata Viktor Mado Watun, saat menyerahkan bantuan penangkapan ikan bagi kelompok masyarakat di lembata belum lama ini.

Bantuan yang diberikan tersebut berupa Sarana Penangkapan Ikan Purse Seiner 10 Gross Tonage (GT), Kapal Multipurpouse 3 GT, Sarana Budidaya Keramba Jaring Apung (KJA) dan Paket Terumbu Karang Buatan dan Kelompok Penerima Bantuan Langsung Masyarakat Pemberdayaan Usaha Mina Pedesaan(BLM-PUMP) Perikanan Tangkap dan PUMP Perikanan Budidaya Tahun anggaran 2013 di Kabupaten Lembata.

“Saya ingatkan supaya hasil produksi penangkapan ikan dan keuntungan 30 persen harus ditabung di Bank sebagai dana saving untuk kebutuhan pendidikan anak-anak. Jangan pernah pikir Bahan Bakar Minyak (BBM) juga diminta kepada pemberi bantuan, dalam hal ini pemerintah. Tidak boleh itu.”tegas Wabup Mado Watun.

Wakil Bupati juga menegaskan agar Kelompok nelayan penerima bantuan harus dibentuk permanen dan diferifikasi dan bukan kelompok akal-akalan Atau kelompok bentukan keluarga pejabat yang barangkali bukan nelayan. Terlepas apakah penerima bantuan berprofesi sebagai nelayan atau tidak, yang penting anggota kelompok nelayan harus mampu menggunakan sarana ini untuk menangkap ikan sebanyak-banyaknya.

“Jika ada kelompok nelayan yang sukses Pemkab Lembata bisa saja memberi hadiah atau penghargaan berupa sertifikat serta dana rangsangan pembinaan kelompok. Hal ini sebagai motivasi bagi kelompok nelayan lainnya,” katanya.

Wado Watun berharap, penerima bantuan alat tangkap ikan ini harus maju dan kaya. Bukan sebaliknya bertambah miskin, dan hanya terus menerus mengharapkan bantuan. Terkait larangan Pemerintah Kabupaten Lembata tentang penutupan kawasan laut Teluk Lewoleba sebagai area penangkapan, Wabub menegaskan harus ditaati masyarakat nelayan.

“Kawasan itu akan dijadikan pengembangbiakan ikan. Karena kawasan Teluk Lewoleba sudah tidak ada ikan lagi dimana selama ini seluruh nelayan hanya melaut dikawasan ini,” pungkasnya. (Polce Atakey).

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *