Kupang, seputar-ntt.com – Dalam rangka meperingati HUT Jasa Raharja ke-59, dilakukan upacara di Nekamese Conventioon Hall, Desa Oemasi, Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang pada Kamis, (2/1/2020). Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang NTT, Pahlevi B. Syarif Selaku bertindak selaku inspektur upacara. Hadir dalam upacara tersebut adalah para Pegawai Jasa Raharja di Seluruh NTT, Jasa Raharja Putera, Persari Raharja dan Pensinan Jasa Raharja.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang NTT, Pahlevi B. Syarif membacakan sambutan tertulis Direktur Utama PT Jasa Raharja, Budi Rahardjo S. Dalam sambutan tertulis itu disampaikan bahwa di usia ke-59 tahun ini, sudah banyak capaian-capaian yang diperoleh Jasa Raharja. “di masa depan, akan banyak tantangan dan disrupsi akan dihadapi, dan akan kita taklukkan bersamasama dengan semangat transformasi yang agile dan berkelanjutan,” kata Pahlevi.
Dikatakan, Raharja telah mendapatkan beragam penghargaan, antara lain, 2nd Revolusi Mental Award, dengan Kategori Indonesia Melayani. Peringkat II BUMN Keuangan NonListed, Annual Report Award 2018. BUMN Terbaik 2019 Bidang Keuangan Sektor Asuransi oleh Majalah Investor. Runner Up ASEAN Risk Champion and GRC di ASEAN Risk Awards. Indonesia Most Admired Companies Award 2019, dengan kategori excellence in Digital Insurance Services for the Community Accident Victims serta berbagai macam capaian dan penghargaan lainnya.
“Tentunya, penghargaan yang diraih tidak membuat kita berpuas diri, tetapi harusnya menjadi pelecut semangat seluruh jajaran untuk lebih memberikan kinerja unggulnya untuk memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat, sesuai tema HUT kali ini, Jasa Raharja Hadir Melindungi Bangsa. Untuk dapat selalu Hadir Melindungi Bangsa, Jasa Raharja haruslah KUAT. Kuat dari sisi kualitas layanan, hal ini tercermin dari Kecepatan layanan sejak berkas lengkap yang kini menjadi 22 Menit, Kecepatan layanan korban meninggal dunia 1 Hari 15 Jam, Daya serap Overbooking mencapai 88,98 %. Hal ini didukung oleh semangat dari seluruh insan Jasa Raharja untuk memberikan layanan terbaiknya untuk masyarakat,” lanjut Pahlevi.
Dijelaskan, Sesuai Prognosa tahun 2019, Jasa Raharja mempunyai kekuatan antara lain,Total Aset Perusahaan: Rp. 14.486 T, Nilai RBC sebesar 622.69%, Likuiditas sebesar 344.77%. Namun demikian, hal tersebut dibarengi dengan laba yang menurun, untuk tahun 2020, mari kita berusaha bersamasama merubah negative jaws tersebut dengan mewujudkan menjadi positive jaws. Kriteria kompetensi, skills dan attitude dari Insan Jasa Raharja tentunya dapat menjadi tolok ukur kuatnya Human Capital Jasa Raharja. Dengan pengembangan HRIS, serta sistem remunerasi 3P (Pay for Person, Pay for Performance & Pay for Position), diharapkan dapat memacu dan mengembangkan kekuatan Human Capital Jasa Raharja di tahun-tahun mendatang dan menghasilkan TalentTalent yang unggul.
“Kekuatan-kekuatan tersebut haruslah dibarengi pula dengan kobaran api semangat Tanggap, Tangkas, Tangguh dan PRIME, serta yang utama adalah menjadi individu yang mempunyai akhlak yang baik sesuai dengan arahan Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir. Optimis. Tantangan adalah modal untuk meraih achievements, karena tantangan adalah sebuah peluang untuk menjadi lebih baik. Kerja Dinamis. Tantangan yang ada tentunya harus disikapi dengan keluar dari zona nyaman, dengan mengutamakan produktifitas serta meningkatkan performance. Konsentrasi Hadapi Tantangan. Kita tidak lagi menunggu waktu datangnya perubahan, perubahan itu terjadi saat ini dan harus take action now,” tambah Pahlevi.
Pada kesempatan tersebut, diharapkan kepada semua jajaran untuk memperkuat manajemen risiko, dengan tujuan meminimalkan potensi terjadinya kesalahan/kerugian terhadap perusahaan. menentukan Skala Prioritas. Utamakan eksekusi strategi perusahaan dengan matang, juga secara tepat sasaran dan cepat. Selain itu, harus bisa menentukan hal yang menjadi skala prioritas utama untuk pencapaian yang lebih baik dengan tidak meninggalkan hal lain yang menjadi tugas. Utamakan Efisiensi. Perilaku yang ada harus berubah sesuai dengan tuntutan dan kondisi saat ini dan kedepan. Biayabiaya yang tidak efisien harus dapat diminimalisir dan dioptimalkan.Inovasi pada Sistem. Gali ide-ide kreatif dalam skala kecil hingga skala besar untuk meningkatkan competitive advantage.
“Manfaatkan IT. Gunakan kemajuan Teknologi Informasi untuk pengawasan melekat kepada seluruh jajaran dan menjadikan IT sebagai alternatif solusi dari masalah-masalah yang ada, selain itu, IT dapat meningkatkan capaian GCG serta GRC. Tumbuhkan Kolaborasi dan Sinergi. Ciptakan lingkungan yang menggiatkan kreativitas dari seluruh jajaran juga dengan para mitra strategis perusahaan. Peningkatan Reputasi. Langkah-langkah sebelumnya tentunya dengan tujuan peningkatan reputasi perusahaan, memperkuat bargaining position, memperkuat image positif di masyarakat sesuai dengan kualitas pelayanan terbaik perusahaan. Kami berpesan agar seluruh langkah yang diambil oleh segenap kekuatan Jasa Raharja dapat dilaksanakan dengan tekad yang kuat, dengan harapan agar eksistensi dan kinerja Jasa Raharja semakin optimal. Sebagai penutup, kami sampaikan agar seluruh jajaran dapat Be Agile, Tangkas dalam menghadapi tantangan. Be Adaptive, Tangguh dalam berbagai kondisi dan tantangan kehidupan. Be Collaborative, Tanggap dan bersinergi dengan upaya terbaik untuk kemajuan perusahaan. Dengan semangat itu, maka:“TOGETHER WE WRITE OUR OWN FUTURE” akan terwujud,” tutup Pahlevi. (*)