Manggarai Barat, seputar-ntt.com – Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Maria Geong, terus berjuang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya dengan mengupayakan bantuan sarana perikanan untuk nelayan seperti alat tangkap ikan.
Maria mengatakan, alat tangkap ikan merupakan hal yang patut menjadi perhatian. Pasalnya, hal tersebut akan menjadi sarana untuk menunjang produktivitas para nelayan.
“Saya sudah dengar bahwa salah satu keluhan masyarakat Kampung Longos, Desa Pontianak sebagai nelayan, yakni kurangnya bantuan alat tangkap ikan. Di mana alat tersebut memang benar-benar dibutuhkan untuk keberlangsungan aktifitas para nelayan itu sendiri,” kata Maria saat menemui warga Kampung Longos, Desa Pontianak, Kecamatan Boleng, Rabu (12/11/2020).
Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas juga, Maria Geong, akan menyiapkan program pembinaan untuk para nelayan seperti pelatihan-pelatihan cara atau teknik melaut yang efektif dan efisien.
“Saya pikir, ke depan, para nelayan juga harus dibina, kemudian diberi pelatihan-pelatihan agar mereka bisa meningkatkan produktivitas mereka, sehingga hasil tangkapan mereka pun bertambah,” katanya.
Dengan mengetahui berbagai kebutuhan dan persoalan masyarakat di lapangan, Maria, mengharapkan, dirinya bisa memberikan solusi terbaik untuk masyarakat, sehingga kesejahteraan pun bisa diwujudkan bersama.
“Kita harus tahu betul apa yang menjadi kebutuhan ataupun permasalahan masyarakat, sehingga ketika kita memberikan bantuan, maka harus tepat sasaran,” papar Cabup Nomor 2 tersebut.
“Jadi intinya, seorang pemimpin harus jeli, tahu apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, apa yang menjadi kesulitan masyarakat, harus betul-betul kita sinkronkan, jadi bantuannya pun tidak mubazir,” lanjutnya.
Sementara itu, Haji Mansur, salah seorang warga Kampung Longos, mengatakan, sebelumnya, nelayan Desa Pontianak telah mendapatkan stimulus berupa bantuan seperti pukat jaring ikan. Namun, bantuan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan nelayan setempat.
Mansur menambahkan, para nelayan sangat membutuhkan bantuan tersebut. Pasalnya, untuk Kampung Longos sendiri, 60% masyarakat berprofesi sebagai nelayan.
“Banyak bantuan yang sudah diberikan oleh pusat maupun kabupaten. Akan tetapi, kami sangat menyayangkan bahwa apa yang diterima nelayan itu tidak sesuai dengan kebutuhan,” kata Mansur.
Mansur, juga menyambut baik berbagai program yang telah dicanangkan oleh Cabub Nomor 2, untuk para nelayan di Kecamatan Boleng. Dengan begitu, taraf hidup nelayan pun diharapkan semakin membaik ke depannya.
“Mudah-mudahan, apa yang Maria Geong programkan untuk nelayan, bisa direalisasikan bersama, jika terpilih menjadi Bupati mendatang. Kita juga ke depan, akan terus membangun kerja sama dan bersinergi secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mabar 2020, Maria Geong, berpasangan dengan, Silvanus Sukur. Pasangan Nomor Urut 2 (Paket Misi) tersebut, diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) dan mendapat dukungan dari tiga Partai Politik (Parpol) yakni Gerindra, Perindo dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (FS/TIM)
Follow
