Tidak Segera Ditebus, 928,950 ton Beras Rastra di Ende Terancam Hangus

  • Whatsapp

Ende, Kesadaran 20 Kepala Desa untuk menebus jatah bantuan beras keluarga sejahtera (Rastra) tahun 2017 di Kab. Ende sangatlah rendah. Terbukti sampai 17 November 2017 sebanyak 928,950 tonĀ  beras rastra masih tertumpuk di gudang bulog.

Kepala Sub Bulog Ende,Aceng Nurdin,kepada media diruang kerjanya,Jumat (17/11/17), menjelaskan bahwa ” sebanyak 928,950 ton beras rastra untuk 20 desa yang tersebar di 8 kecamatan belum ditebus oleh kepala desa dan bila sampai batas waktu terakhir tanggal 30 November 2017 tidak ditebus maka beras rastra dianggap hangus”.

Dirinya menambahkan tidak mengetahui secara persis alasan kepala desa tidak menebus jatah beras rastra tetapi permasalahan ini sudah di laporkan langsung kepada Wakil Bupati Ende dan sekarang tim dari bagian ekonomi dan satgas rastra sudah turun langsung ke desa-desa untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh kepala desa.

” Untuk mutu dan kualitas beras rastra dalam keadaan baik dan saya berharap disisa waktu yang ada agar para kepala desa secepatnya dapat menebus dan mendistribusikan kepada masyarakat “, tegas Aceng.

Sementara Ketua Satgas Rastra, Melkianus Bang, juga membenarkan permasalahan ini, bahkan 20 desa yang tersebar di 8 kecamatan belum menebus beras rastra sejak Januari. Dan setelah dilakukan pengecekan ke beberapa kecamatan ternyata kendala yang dihadapi adalah kepala desa kesulitan waktu untuk mengumpulkan uang dari masyarakat dan lebih sibuk mengurus proyek di desa serta masyarakat hanya mau mengumpulkan uang jika beras sudah berada di desa, tetapi regulasinya sudah berubah, tegas Melkianus.

Untuk diketahui data yang diterima media seputar.NTT dari Bulog, 20 desa yang belum menebus beras rastra sejak Januari , kecamatan Detukeli (2 desa), kecamatan Detusoko (4 desa), kecamatan Kota Baru (4 desa), kecamatan Lepembusu Kelisoke (3 desa), kecamatan Maurole (3 desa), kecamatan Nangapanda (1 desa), kecamatan Wewaria (2 desa) dan kecamatan Wolojita (1 desa). (EK).

Komentar Anda?

Related posts