Kupang, seputar-ntt.com – Tidak beroperasi dan melayani pasien yang datang berobat, Puskesmas Sikumana di beri peringatan oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang. Akibat tidak melayani pasien, membuat masyarakat sekitar Puskesmas merasa resah karena harus mencari tempat pengobatan lain.
“Jadi selama seminggu Puskesmat Sikumana tidak melayani pasien hanya karena persoalan bak penampung yang bocor. Ketika kita melakukan monitoring atas perintah pak Wlikota baru kita temukan persoalan itu. Saya sudah kasih peringatan keras kepada Kepala Puskesmas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Ari Wijana, Rabu (3/6/2015).
Ari Wijana lebih jauh menjelaskan, ketika pihaknya tiba di Puskesmas Sikumana, banyak warga yang datang mengeluh. “Kita akan evaluasi Kepala Puskesmas, karena dalam sumpah seorang tenaga medis tidak boleh menolak pasien yang hendak berobat. Kalu sudah menolak, itu artinya melanggar sumpah,” tegas Ari Wijana.
Untuk itu tegas Ari Wijana, pihaknya tidak sungkan untuk tidak memberikan jasa pelayanan kepada para medis yang ada di Puskesmas Sikumana dan Puskesmas lain jika kedapatan tidak memerikan pelayanan medis kepada pasien.
“Di Puskesmas itu ada dana kapasitas pelayanan sehingga kita tidak akan berika kepada mereka yang tidak melayani pasien. Di Puskesmas Sikumana mengelola dana sebesar Rp.1,2 miliar dan 60 persen dari dana tersebut atau sekitar Rp.600 juta yang jadi dana kapasitas pelayanan. Saya merasa sedih kalau melihat kondisi seperti itu,” ungka Ari Wijana.
Untuk itu, Ari Wijana meminta masyarakat Kota Kupang untuk turut serta mengawasi pelayanan kesehatan di Kota Kupang baik yang ada di Puskesmas hingga RSU Kota. Dengan demikian maka ketika ada persoalan, Dinas Kesehatan akan langsung merespon sehingga tidak merugikan masyarakat dalam waktu yang lama. (riflan hayon)
Follow
