Tiba Kupang, Warga Alor Yang Terlantar di Batam Langsung Dibawa ke RPTC

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Lima orang Warga Kabupaten Alor yang terlantar di Batam Kepulauan Riau telah tiba di Kupang pada Jumat, (18/12/2020). Mereka langsung dijemput oleh petugas dari Dinas sosial Provinsi NTT untuk dibawa ke Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC). Mereka dipulangkan ke NTT atas bantuan dari Satgas Peduli NTT Kepulauan Riau.

“Mereka sudah tiba di Kupang dan langsung dibawa ke RPTC,” kata Margaretha Nduru,  Kepala Bidang Rahabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Provisi NTT, saat dikonfirmasi media ini pada Jumat, (18/12/2020)

Margaretha Nduru menjelaskan, mereka akan menginap di RPTC untuk selanjutnya diperiksa kesehatan mereka sebelum dipulangkan ke Kabupaten Alor. Saat ini Kata Margareta, pihaknya sudah mengetahui alamat tempat tinggal dari anak-anak yang terlantar di Batam tersebut.

“Jadi di RPTC, selain periksa kesehatan, juga ada psikitaer. Setelah dipastikan mereka sehat dan baik-baik saja, kita akan pulangkan mereka ke Alor. Kita sudah dapat alamatnya. Semua ongkos dari Kupang ke Alor akan kita tanggung dari Provinsi dan setiba di alor akan ditanggung oleh Dinas sosial Kabupaten Alor,” jelas Margaretha Nduru.

Sementara Ketua DPD Satgas Peduli NTT Provinsi Kepulauan Riau, Musa Mau yang telah berupaya memulangkan warga Alor yang terlantar di Batam mengapresiasi kepedulian dari Pemerintah Provinsi NTT yang telah menjemput dan menampung anak-anak yang baru tiba dari Batam.

“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi NTT dalam hal ini Dinas sosial yang begitu sigap membantu warganya. Kami dari Satgas Peduli NTT, Provinsi Kepulauan Riau mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami untuk memulangkan anak-anak yang hidupnya terlantar di Batam,” ungkap Musa Mau.

Sebelumnya diberitakan media ini, lima orang warga Kecamatan Mutiara, Kabupaten Alor yang terlantar di Batam dipulangkan ke kampung halaman mereka oleh Satuan Tugas (Satgas) NTT Peduli Provinsi Kepulauan Riau. Mirisnya empat orang masih berusia anak-kanak. Mereka terlantar di Batam setelah sang ayah meninggal dunia dan ibu mereka pergi ke Malaysia menjadi TKW.

Demikian disampaikan oleh  Ketua DPD Satgas Peduli NTT Provinsi Kepulauan Riau, Musa Mau, kepada Media ini di Kupang, Rabu, (16/12/2020)

“Hari ini kami sudah tiba di  Kupang. Tadi Kami sudah bertemu dengan Dinas sosial Provinsi untuk berkoordinasi terkait penjemputan mereka di Pelabuhan pada Hari Jumat tanggal 18 Desember,” kata Musa Mau.

Dikatakan, sesuai hasil pertemuan dengan Dinsos Provinsi NTT maka telah disepakati bahwa penjemputan di kapal akan dilakukan langsung oleh Dinsos Provinsi NTT. Selanjutnya mereka akan dibawa ke tempat penginapan untuk kemudian dilakukan tes kesehatan.

“Jadi setelah mereka sudah di Kupang, mereka sudah menjadi tanggungjawab Dinsos. Mereka akan diinapkan dan di cek kesehatan. Untuk biaya pemulangan ke Alor akan ditanggung Dinsos. Kami dari Satgas juga akan ikut mengantar ke Alor untuk selanjutkan diserahkan ke Dinsos Kabupaten Alor untuk dikembalikan kepada Keluarga di kampung halaman,” jelas Musa.

Musa mau mengatakan kronologi hingga diketahuinya ada warga Alor yang terlantar di Batam setelah pihaknya mendapat laporan tentang adanya anak-anak di bawah umur antara 8-18 tahun yang terlantar karena ditinggal oleh orang tua yqkni ayah meninggal dunia 2014 dan Ibu merantau ke Malaysia sudah sejak tahun 2018.

“Mereka dibiarkan tinggal dengankeluarga dari NTT dan harus bekerja dulu baru boleh makan. Bersama dengan mereka ada satu orang tua juga yang terlantar, yang datang khusus dari Alor untuk menjemput anak-anak tersebut atas iming-iming biaya tiket dari orang lain, tetapi tidak tergenapi dan akhirnya mereka semua harus terlantar di Batam tanpa kepastian untuk pulang,” kisahnya.

Musa Mau melanjutkan, setelah mendapat laporan tersebut maka pada Tgl. 09 November 2020, anggota Satgas NTT Kepulauan Riau bergerak ke lokasi dan mencoba mengecek keberadaan anak-anak tersebut, dan ternyata benar ada 4 orang anak dan 1 orang tua yang terlantar dan ditampung oleh salah satu keluarga dar iAlor, di Daerah Batu Aji Kota Batam.

“Tanggal 10 November 2020, Satgas NTT Peduli berkomunikasi dengan Himpunan Keluarga Alor (HIMKA) Kota Batam untuk membicarakan bagaimana penanganan anak-anaktersebut dan bagaimana cara pemulangan mereka. Dan pada hari yang sama pihak HIMKA Kota Batam meminta data-data mereka dan memohon untuk HIMKA yang mengambilalih masalah tersebut dan kemudian PihakSatgas NTT Peduli menyerahkan masalah tersebut kepada HIMKA,” ujar Musa.

Namun Tanggal 11 November 2020, ungkap Musa, Pihak HIMKA Kembali menghubungi pihak yang menampung anak-anak dan Satgas NTT, bahwa pihak HIMKA tidak jadi mengambilalih masalah tersebut dan Kembali dilimpahkan kepadaSatgas NTT Peduli Kepulauan Riau.

“Pada hari yang sama, sekitar Pukul 19.00 keluarga besar Satgas NTT bergerak Bersama seluruh Team Pengurus ketempat penampungan anak-anak tersebut dan melihat bahwa anak-anak  tersebut harus segera ditolong. Pihak Satgas NTT langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga yang menampung sementara dan meminta untuk anak-anak tersebut dibawa oleh keluarga besar Satgas NTT dan ditampung dirumah salah seorang PengurusSatgas NTT Peduli, Bpk. IwanLaka. Begitulah kronologinya,” ungkap Musa.

Musa juga memberi apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT yang sudah bersedia untuk menampung dan memulangkan mereka ke Alor. “Terimakasih buat Pemerintah dalam hal ini Dinsos NTT. Kalo Pak Gubernur ada Waktu, kami berencana untuk bertemu Pak Gubernur,” pungkas Musa Mau.

Data Anak-Anak dan Orang Tua yang terlantar  di Batam:

Nama : OrinceHawa Mail.  TLL : Batam 14 Oktober 2002

Alamat  : Kenarilang, RT/RW: 001/001, Desa/Kel. Kalabahi Barat, Kec. Teluk Mutiara Kab. Alor

Nama : Imelda Febriyanti Mail.  TTL : Batam, 10 Februari 2005

Alamat  : Kenarilang, RT/RW: 001/001, Desa/Kel. Kalabahi Barat, Kec. Teluk Mutiara Kab. Alor

Nama : Sarah Novita Mail. TTL : Batam, 30 November 2006

Alamat : Kenarilang, RT/RW: 001/001, Desa/Kel. Kalabahi Barat, Kec. Teluk Mutiara Kab. Alor

Nama : SerlinYakomina Mail,  TTL : Batam, 26 September 2011

Alamat : Kenarilang, RT/RW: 001/001, Desa/Kel. Kalabahi Barat, Kec. Teluk Mutiara Kab. Alor

Nama : YosephHaan.  TTL : Alor, 13 Agustus 1966

Alamat  :Kenarilang, RT/RW: 001/001, Desa/Kel. Kalabahi Barat, Kec. Teluk Mutiara Kab. Alor. (joey rihi ga)

Komentar Anda?

Related posts