Terkendala SDM, Penyaluran Dana Desa di Ende baru 88 Persen

  • Whatsapp

Ende, seputar-ntt.com – Rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) kepala desa dan aparatur desa menyebabkan penyaluran dana desa tahap pertama untuk Kabupaten Ende baru mencapai angka 88 % dengan minus 8 (delapan) desa di Kecamatan Maurole.

Demikian disampaikan Kadis DPMD Ende, Johanes Nislaka kepada seputar NTT diruang kerjanya, Senin (23/10/2017).

“Rendahnya SDM kepala desa dan aparatur desa dalam membuat Laporan LKPJ, LPPD dan LKMD  tahun 2016 yang berdampak belum ditetapkan RKPDesa dan APBDesa tahun 2017 menyebabkan delapan desa belum bisa mencairkan dana desa tahap pertama ” ujar Johanis.

Lanjut Johanis, sistem pembuatan laporan pertanggungjawaban dengan menggunakan sistim aplikasi Om- Span dan Siskeudes menjadi  kendala lain yang dihadapi oleh kepala desa karena SDM tidak mendukung dan juga masalah jaringan yang sering macet sehingga satu hari hanya bisa meng-upload laporan untuk satu desa.

Dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi delapan desa tersebut, menurut Johanis, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) telah memberikan pendampingan khusus baik oleh pendamping desa, pendamping lokal desa dan petugas dari DPMD untuk mempercepat pencarian dana desa tahap pertama sehingga ditahun 2018 delapan desa tersebut tidak terkena pinalti sebesar Silpa tahun 2017.

Sedangkan untuk mempercepat pencarian dana desa tahap kedua, DPMD terus berupaya  membantu kepala desa dengan mengutus dua orang staf untuk membantu proses input data dan upload data di kantor KPPN Ende dan mengeluarkan jadwal bagi kepala desa membuat laporan pertanggungjawaban secara manual dengan bantuan petugas di kantor DPMD, tambah Johanis. (EK)

Komentar Anda?

Related posts