Ruteng, seputar-ntt.com – Dalam rangka menekan harga beras yang bisa memicu inflasi, Perum Dolog Ruteng menggelar pasar murah. Kegiatan ini merupakan program nasional yang dilaksanakan pada saat-saat tertentu untuk menjaga kestabilan harga sembako.
“Kegiatan pasar murah ini telah dilakukan sejak tanggal 16 Februari untuk Kabupaten Manggarai Timur. Kita harapkan supaya masyarakat memanfaatkan pasar murah ini untuk memenuhi kebutuhan akan beras. Sampai kapan pasar murah ini digelar, kita masih menunggu petunjuk resmi dari pusat,” kata Kepala Dolog Ruteng, Anus Moruk kepada Seputar NTT, Rabu (16/3/2016).
Dia menjelaskan, pihak Dolog Ruteng menyediakan 500 ton beras untuk dua kabupaten yakni Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur. Masyarakat diharapkan bisa memenuhi kebutuhan beras mereka karna dijual dengan harga yang murah yakni Rp.8.200 per kilogram.
“Untuk Kabupaten Manggarai kita siapkan 250 ton dan telah terjual 220 ton. Kabupaten Manggarai Timur juga kita siapkan 250 ton dan telah terjual 130 ton. Harganya cukup terjangkau yakni per kilogram hanya Rp.8.200,” ungkap Anus.
Maria Mamu, salah seorang warga Kampung Karot mengaku senang dengan kegiatan pasar murah yang digelar. “Ini sangat membantu masyarakat terutama dari sisi harga yang terjangkau. Biasanya saat seperti ini memang harga beras naik karna semua masih tanam padi,” katanya. (kons hona)
Follow
