Kupang, seputar-ntt.com – Sebanyak 82 orang Mahasiswa dari berbagai Universitas di Kota Kupang yang terlibat tawuran diamankan Polres Kupang Kota pada, pada Rabu (12/3/2014) sekitar pukul 22.00 Wita. 82 orang mahasiswa tersebut diamankan oleh pihak Mapolresta Kupang Kota, karena diduga kuat terlibat dalam aksi tawuran antar suku yakni suku Alor dan Suku Sumba di Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.
Para mahasiswa yang berhasil diamankan itu akhirnya dibawa ke Mapolresta Kupang Kota malam itu juga untuk dimintai keterangan terkait dengan aksi yang dilakukan antar dua suku tersebut. Dalam peristiwa itu pihak Mapolresta Kupang Kota berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) 6 parang sumba tapa sarung, 14 parang sumba bersarung, 1 botol Minuman Keras (Miras) jenis sopi, 1 buah HP yang berisi sms untuk berkumpul, 1 unit SPM jenis Revo dengan Nomor Polisi DH 4675 NG dan batu yang digunakan untuk saling melempar.
Liu sala satu mahasiswa yang terlibat dalam tawuran ketika ditemui di Mapolresta Kupang Kota, Kamis (13/3) mengatakan dirinya bersama dengan rekan-rekannya diamankan oleh polisi di Asrama Pemda Sumba di kelurahan Lasiana.
Dirinya, kata dia, dan teman-temannya diamankan ketika sedang berkumpul untuk bersiap-siap dan mengantisipasi serangan dari pihak lawan. Namun saat itu sebagian besar tidak diberitahukan mengenai peristiwa itu namun dikumpulkan juga.
Pantauan wartawan di Mapolresta Kupang Kota, Kamis (13/3/2014), para mahasiswa itu diberikan pembinaan oleh pihak kepolisian Mapolresta Kupang Kota dan diminta agar tidak mengulangi perbuatan mereka. Usai memberikan arahan kepada pihak kepolsian dari pihak kepolisian Mapolresta Kupang Kota, para mahasiswa tersebut dipulangkan menggunakan mobil Dalmas Mapolresta Kupang Kota, namun sebelum dipulangkan masing-masing mahasiswa membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka lagi. (van)
Follow
