SMP Muder Teresa Lakukan Uji Coba Ujian Berbasis Komputer

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt. com – Penerapan ujian berbasis komputer pada sekolah-sekolah di Kota Kupang, kini  mulai mempersiapkan para siswanya.

Hal terbukti pada SMP Muder Teresa, jalan HTI nomor 36 Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo Kota Kupang, yang mulai melakukan uji coba penerapan ujian berbasis komputer.

Kepala Sekolah SMP Muder Teresa, Stefani Paskawati Nigabakan kepada wartawan di sekolah SMP Muder Teresa mengatakan, ujian berbasis komputer yang dilakukan ini adalah tahap uji coba bagi siswa kelas 3.

“Dalam uji coba ini ujian berbasis komputer yang kami lakukan dalam menghadapi UN ada empat tahap yang dilakukan yakni try out pertama digelar pada Senin 20 November 2017 kemarin dan akan berakhir kamis  23 November 2017 nanti,” katanya.

Lanjutnya, dalam try out yang dilakukan  bagi 21 orang siswa di sekolah ini dibagai dalam dua gelombang perhari yakni gelombang pertama dimulai pukul 8.00 sampai pukul 10.00 Wita dengan jumlah siswa 10 orang, dan gelombang kedua dari pukul 10.00 sampai pukul 12.00 Wita dengan jumlah siswa sebanyak 11 orang.

“Sarana pendukung berupa leptop yang dipakai oleh para siswa dalam uji coba berbasis komputer ini 12 leptop di yang dibawah oleh siswa dan sisanya ditanggung pihak sekolah,” katanya.

Ia mengaku, dalam uji coba berbasis komputer tersebut dilihat hasilnya lebih baik dari pada manual yang selama ini dilakukan siswa.Karena secara rata-rata jawaban yang di jawab oleh siswa berbasis komputer ini diatas 80 persen dibandingkan dengan sistim manual.Hal ini kemungkinan sudah adanya kesiapan dari para  siswa  dalam menjawab soal-soal berbasis komputer tersebut.

Ia berharapa, ujian berbasis komputer ini baru pertama dilakukan sekolah ini sejak lima tahun, dimana tiga tahun sebelum dalam UN para siswa dititipkan oada sekolah lain untuk mengikuti UN.Untuk dengan uji coba berbasis komputer tersebut pihak sekolah berharap UN nantinya dapat di lakukan sendiri disekolah ini.Apa lagi sekolah baru saja selasai akreditasi pada tanggal 8 Novbember 2017 lalu.

“Ujian berbasis komputer ini, kami telah mengusulkan ke dinas, namun hinggabsaat belum ada jawabannya.Sehingga kami berharap usualan kami dapat dijawab dinas.Karena untuk ujian bernbasis komputer tahun kemarin hanya dua sekolah yakni sati sekolah swasta dan negeri, namun saat sudah banyak yang mendaftar yakni satu sekolah neger,i dan tiga sekolah swasta,” jelasnya.

Oleh karena, uji coba berbasis komputer yang disiapkan bagi siswa di sekolah ini, jika dinas menyetujui maka para siswa sudah siap.

Terpisah Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek, mengatakan, dengan sudah adanya persiapan sekolah dalam melakukan ujian berbasis kompuyer, dirinya memberikan apresiasi untuk siap melakukan  secara online.

“Saya berharap Ia sekolah-sekolah lain dapat mempersiapkan diri juga dengan baik. Guna nantinya  semua sekolah bisa secara serentak melakukan sistem ujian secara online,” kata Ewalde.

Ewalde menjelaskan, dilihat sarana prasarana sangat mendukung  ada sekolah swasta yang sudah memilikinya, walaupun jumlah tidak sesuai dengan jumlah siswa yang adabpada sekolah tetsebut yang dipakai nantinya dalam pelaksanaan ujian berbasis online ini.Sementara, untuk sekolah Negeri masih kurang dalam pelaksanaan ujian berbasis komoputer dibandingkan dengan sekolah swasta, karena sekolah swasta memiliki jumlah murid yang lebih sedikit dibandingkan dengan sekolah negeri, dan kelengkapan sarana prasaran juga lebih memadai.

“Memang kita tidak bisa memaksa semua sekolah negeri wajib menerpakan ujian berbasis komputer, karena harus dan wajib bagi sekolah negeri pastinya  harus ada intervensi anggaran dari pemerintah untuk memberikan dan membantu pelaksanaan Ujian secara online baik untuk sekolah negeri,” tutup Ewalde. (riflan hayon)

 

Komentar Anda?

Related posts