Senja Di Beranda Gerindra Flobamora Dan Pekik Prabowo-Hatta

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com – Waktu itu kami sedang menimati kopi hitam pengusir ngantuk di cafee of the record milik ocha dihalaman belakang gedung DPRD NTT. Saat itu salah satu teman wartawan dari harian Viktory News memberi kabar bahwa ketua DPD I Partai Gerinda NTT, Esthon Foenay mengundang awak media untuk meliput acara deklarasi Prabowo-Hatta di gedung DPD I Partai Gerinda NTT pada pukul 16:00 wita. Saat itu jarum jam baru menunjukkan pukul 14:30. Sambil menunggu waktu kami pun berdiskusi tentang pemilihan presiden.

Kurang 15 menit pukul 16:00 wita kami pun meluncur ke gedung DPD I Gerindra. setiba disana belum banyak yang hadir bahwa ketua DPD I Gerindra baru datang setelah kami tiba. Tidak ada suasana hirul pikuk dan kamipun menanti dengan sabar. Kahadiran Pak Esthon yang kala itu menggunakan kaos merah bertulis “saya Esthon memilih Prabowo Subianto menjadi presiden” di tengah awak media seakan menyihir kami sehingga waktu telah menunjukkan pukul 17:00 wita baru acara dimulai. “Kita masih tunggu teman-teman utusan dari mitra koalisi,” kata Esthon Foenay.

Waktu telah menunjukkan pukul 17:15 ketika pekikkan Prabowo-Hatta menang terdengar dari halaman gedung DPD I Gerindra NTT yang terletak di jalan Piet Tallo Kota Kupang. Suara itu lantang bergema seakan mengusir senja yang sebentar lagi menyelimuti alam raya.

Dibawah papan Partai Gerindra yang mana sebelah barat berkibar merah putih dan sebelah timur ditemani bendera Gerinda, berdiri beberapa orang yang menjadi utusan mitra koalisi Partai Gerindra. Tangan mereka berkait erat membentuk lambang viktory dan mulut mereka serentak memekik Prabowo-Hatta menang.

Saat itu Partai Gerinda bersama mitra koalisinya sedang melakukan deklarasi Prabowo Subianto dan Hata Rajasa sebagai calon presiden dan Wakil Presiden pada pilpres 9 juli nanti. Suasananya terlihat sederhana, jauh dari kesan hingar bingar. Hanya puluhan relawan dan awak media serta utusan partai koalisi yang menjadi saksi Prabowo-Hatta dideklarasi di bumi Flobamora.

Awan senja merah saga diujung barat pulau Timor menjadi saksi tekad dan doa pendukung Prabowo-Hatta. Tak ada cahaya lampu yang disediakan walau melam menjelang. Demikian juga tak ada tenda seperti akan kedatangan tamu. Namun ruangan gedung DPD I Gerindra seperti luas menampung mereka yang datang menyaksikan Prabowo-Hatta dideklarasi.

Acaranya juga terlihat sederhana namun sarat makna bahkan terkesan khusuk saat Yahidin Umar melantunkan ayat-ayat doa secara islam. Yang muslim khusuk berdoa dan yang kriten mengikuti. Doa ini di tutup oleh seorang hamba Tuhan yang diakhiri dengan Doa Bapa Kami. Nuansa kebersamaan sangat terasa seakan mengubur setiap perbedaan dalam balutan senja yang segera lenyap. (joey rihi ga)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 comments