Sejuta Lilin Untuk Jokowi- JK Dari NTT

  • Whatsapp

Kupang, seputar-ntt.com –  Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi NTT bersama Perempuan Sehati Sesuara (Persehati) Jokowi- JK menggelar sejuta lilin sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo- Mohammad Jusuf Kalla (Jokowi- JK). Kegiatan ini terpusat di Taman Nostalgia Kota Kupang, Jumat, (6/6/2014).

Demikian disamapikan Sekretaris Jederal Seknas NTT, Christo Kabelen, kepada wartawan di Kupang, Kamis (5/6/2014). Kegiatan sejuta lilin tersebut mengambil tema “Lebih Baik Menyalakan Lilin, daripada Mengeluh tentang Gelap.”

Christo mengatakan, kegiatan Sejuta Lilin untuk Jokowi- JK ini diikuti sekitar 500 orang yang terdiri dari 200 orang dari Seknas NTT dan 300 orang dari Persehati Jokowi. Kegiatan ini diwarnai sejumlah acara, antara lain renungan tentang pemimpin bangsa ke depan oleh tokoh agama, acara hiburan, dan renungan tentang pemimpin bangsa pada saat pembakaran sejuta lilin.

“Lilin yang dinyalakan pada kesempatan itu menunjukkan kesederhanaan seorang pemimpin dan masyarakat sangat membutuhkan sosok pemimpin yang sederhana tapi tegas dalam mengambil keputusan untuk kesejahteraan rakyat,” kata Christo.

Ia menyampaikan, kegiatan sejuta lilin dimaksud bertujuan untuk mendorong masyarakat, tim sukses pasangan capres/cawapres, dan penyelenggara pemilu presiden agar bisa mewujudkan Indonesia yang dicita- citakan. Agar masyarakat, tim sukses pasangan capres/cawapres, dan penyelenggara pemilu presiden bisa mendorong pemilihan umum presiden yang berintegritas, bermartabat, dan bebas dari politik uang. Tercapainya demokrasi yang profesional, akuntabel, dan transparan.

Christo mengatakan, menjadi bermanfaat dan melakukan kebaikan adalah sebuah klausul yang saling berkaitan. Berbuat baik dan menjadi bermanfaat, seseorang tidak harus menjadi kaya terlebih dahulu. Dia cukup menjadi dirinya, apa adanya, dan melakukan sesuatu, dari hal yang paling kecil, yang mungkin tidak akan diperhatikan oleh orang lain. Ibarat lilin, ia menyalakan apinya.
“Meskipun sangat kecil, tapi ia telah melakukan sesuatu. Paling tidak, ia tidak merutuki kegelapan tapi ia berjuang untuk memberikan cahaya agar tidak terus-terusan menjadi gelap. Ia bermanfaat bagi sekelilingnya, meskipun tak akan ada yang tahu bahwa cahaya itu adalah miliknya. Karena ia terlalu kecil untuk dilihat,” ungkapnya.

Ia menegaskan, berbuat baik, tidak perlu mengharapkan apapun dari orang lain. Bukan pujian ataupun hukuman. Tapi karena memang kita ingin melakukannya. Memilih untuk melakukannya. Tidak harus menunggu menjadi api untuk memberikan cahaya pada banyak orang. Cukup sebagai lilin. Meski kecil, ia ada dan terasa.

Ketua Persehati Jokowi- JK NTT, Ana Waha Kolin mengatakan, kolaborasi kegiatan antara Seknas Jokowi NTT dan Persehati pada gelar sejuta lilin ini merupakan puncak dari kegiatan pendukung Jokowi dan JK menjadi presiden dan wakil presiden pada pemilu 9 Juli mendatang. Kegiatan ini diawali dengan bhakti sosial di pasar Oebobo, Kota Kupang. Kegiatan ini mencerminkan kesederhanaan Jokowi dan selalu ada bersama masyarakat.(joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *