Sabu Raijua Siap Menyambut Sail Komodo

  • Whatsapp

Sabu, Seputar NTT.com. – Kabupaten Sabu Raijua merupakan salah satu daerah yang akan disinggahi oleh rombongan Sail Komodo. Untuk itu berbagai persiapan perlu dilakukan dinas teknis sehingga moment Sail Komodo bisa dijadikan ajang promosi wisata yang ada di Kabupaten Sabu Raijua. Penegasan ini disampaikan Wakil Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke, Senin 15 Juli 13.

Dikatakan bahwa potensi wisata di Sabu Raijua harus dikemas secara baik sehingga bisa dinikmati oleh wisatawan yang bergabung dalam ajang Sail Indonesia.

Read More

“Saya berharap potensi pariwisata lokal yang ada di Sabu Raijua dipetakan dan dikemas secara baik, sehingga menjadi komoditas unggul dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. salah satu potensi yang harus terus kita benahi untuk peningkatan PAD kita adalah sektor pariwisata,untuk itu saya minta agar semua bisa bekerja dengan baik sehingga para wisatawan ini bisa melihat sesuatu yang menarik di daerah ini,”ujarnya.

Dikatakan panorama alam yang indah yang ada di sabu raijua tidak kalah dengan daerah wisata lainnya yang ada di Indonesia, sementara warisan budaya leluhur dalam berbagai tarian budaya serta atraksi seni tradisi perlu dikelola sehingga menjadi sebuah paket wisata yang pantas untuk dijual kepada wisatawan.

“Semua persiapan harus dicermati secara baik supaya para wisatawan tidak bosan. Semua keunikan adat budaya harus ditampilkan. Untuk itu saya minta kepada dinas dan semua yang terlibat didalamnya untuk mengatur jadwalnya secara baik,”tegasnya.

Nikodemus menekankan agar kunjungan Sail Komodo ke Sabu Raijua harus memberi dampak positif bagi masyarakat secara ekonomi. Masyarakat bisa menjual berbagai souvenir khas Sabu serta tenun ikat tradisional yang menjadi incaran wisatawan.

“Kalau saja setiap peserta Sail Komodo pada tempat-tempat wisata tersebut dapat menghabiskan sekitar 50 dolar AS saja dalam sehari, maka selama sekian hari mereka ditempat ini tentu ada penghasilan yang laumayan bagi masyarakat, banyak masyarakat sekitar tempat-tempat wisata dapat diberdayakan dan daya beli pun ikut terdongkrak,” katanya.

Letak geografis Kabupaten Sabu Raijua yang dilingkari oleh laut, tambah Nikodemus Rihi Heke, merupakan salah satu faktor pendukung yang menjadikan potensi wisata yang mudah untuk dikembangkan. Berbicara soal pengembangan potensi wisata jelas Nikodemus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan potensi wisata Sabu Raijua, yang pertama  harus menemukan dulu titik wisatanya, yaitu tempat-tempat menarik, yang terkadang tidak sadari potensi pariwisatanya.

“Mungkin tidak semua infrastruktur tercukupi, tapi kalau kita dapat menjangkau suatu tempat pariwisata dengan mudah, tentulah dapat meningkatkan jumlah wisatawan,” jelasnya.

Membangun pariwisata di Sabu Raijua kata Nikodemus, tidak sekedar membangun infrastruktur yang memadai,  pengelola tempat wisata harus pula menjaga kebersihan tempat wisata dengan baik. Selain itu, mengetahui betul apa saja kebutuhan para wisatawan.

“Tentunya kebutuhan para turis berbeda-beda tergantung tempat wisatanya,” ungkapnya.

Hal lain yang perlu dikembangkan untuk memaksimalkan potensi wisata Sabu raijua  adalah ketersediaan souvenir.

Menurutnya, setiap orang yang melakukan travelling ke suatu tempat, pasti memiliki keinginan untuk mempunyai sesuatu yang khas dari tempat yang dikunjunginya. Selain lewat foto, souvenir merupakan cara yang efektif untuk mengabadikan kenangan itu. “Souvenir juga dapat menjadi sarana promosi yang baik,” ujarnya.(Joey)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *