Kupang, seputar-ntt.com – Kabupaten Sabu Raijua pada tahun 2015 ini, kembali mendapatkan anggaran dari Balai Wilayah Sungai Bali Nusra untuk membangun tujuh buah embung. Kepastian ini disampaikan Kepala Balai Wilayah Sungai Provinsi NTT, Charisal Manu di Seba, Rabu (17/6/2016).
“Tahun ini Balai akan membangun tujuh buah embung di Sabu Raijua pada tahun 2015 ini. Dengan bertambahnya embung diwilayah ini, diharapkan bisa menampung air hujan yang selama ini langsung mengalir ke laut,” ujar Roga Manu Sapaan akrab Charisal Manu, usai memantau lokasi yang akan dibangun embung.
Dia menjelaskan, rata-rata curah hujan per tahun di Sabu Raijua adalah 600 mili sehingga perlu diurus secara baik. Sebagai pulau kecil dan berbukit maka hujan yang turun langsung menuju ke laut. Untuk itu maka langkah yang tepat untuk menahan air hujan agar tidak lari ke laut adalah dengan membangun embung.
“Di NTT mungkin curah hujan di Sabu sedkit, tapi kalau dibandingkan dengan negara luas seperti israel misalnya yang rata-rata curah hujan hanya 200 mili per tahun, tapi karea di manage secara baik, mereka tidak kekurangan air. Untuk itu kita harap keberadaan embung di Sabu mampu menjawab kekurangan air dan kekeringan disini” paparnya.
Roga Manu juga memberi apresiasi teradap masyarakat Sabu Raijua yang memiliki etos kerja yang tinggi sehingga setiap tempat yang memiliki air maka disekitarnya akan menjadi hujau dengan berbagai tanaman. Hal inilah yang memotivasi Balai Wilayah Sungai untuk membantu Sabu Raijua dengan embung.
“Satu hal yang kami apresiasi juga adalah dukungan yang optimal dari Pemerintah Sabu Raijua dalam hal ini Pak Bupati dan Dinas teknis. Ketika kita hendak membangun langsung didukung penuh dan membantu menyiapkan lahan. Ini harus menjadi contoh buat daerah lain di NTT, karena di kabupaten lain, persoalan lahan selalu menjadi kendala,” ungkap Roga Manu.
Selain tujuh embung yang akan dibangun tahun ini lanjut Roga Manu, Balai wilayah sungai juga membantu Kabupaten Sabu Raijua dengan sumur bor sebanyak lima buah. “Selain embung kita juga bantu lima sumur bor sehingga membantu masyarakat diwilayah yang memang sulit air,” tambahnya.
Terpisah, Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome mengucapkan terimakasih kepada Balai Wilayah Sungai Provinsi NTT yang selalu membantu Sabu dengan embung. Dia memberi contoh seperti embung Guriola saat ini sudah memberi manfaat bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air.
“Keberadaan embung diwilayah ini sangat diharapkan karena sangat membantu masyarakat. Disisi lain, ini juga membantu kita dalam melaksanakan prgram kebun rakyat mandiri yakni menanam pada musim kemarau. Lihat saja di Gurila saat ini, sudah hijau dimana-mana leh tanaman masyarakat” ungkap Marthen. (joey)
Follow
