Ruteng, seputar-ntt.com – Rumah Jabatan Pimpinan DPRD Kabupaten Manggarai dinilai tidak layak dihuni. Pasalnya, kondisi rumah tersebut rusak dan bocor, sehingga ketika musim hujan para penghuni merasa tidak nyaman. Hal ini disampaikan Osi Gandut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai, Senin, (18/4/2016) diruang kerjanya.
Menurut Osi, rumah jabatan tersebut sudah tidak huni sejak 2 bulan lalu karena atapnya bocor dan fasilitasnya tidak lengkap. Apalagi intensitas hujan di Manggari sangat tinggi sehingga dirinya memilih untuk meninggalkan rumah jabatan.
‘’Kami sudah melaporkan kondisi rumah tersebut kepada Sekertaris DPRD (Sekwan), Sekda dan Bagian Umum namun belum ada tindakan konkrit yang dilakukan oleh mereka dalam memperbaiki fasilitas tersebut. Saat ini saya tidak tinggal lagi di rumah jabatan” ungkap Osi.
Nasib yang sama juga yang dialami oleh Paul Peos, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai. Pada kesempatan yang sama dirinya menjelaskan rumah jabatan DPRD Manggarai sangat memprihatinkan. Fasilitas-fasilitas belum dilengkapi, padahal pemerintah sudah meninjau langsung kondisi rumah dilokasi.
“Saya tidak menempati rumah itu karena fasilitasnya tidak ada, bagaimana rumah jabatan standarnya dibawah rumah Dinas” ungkapnya kepada Seputar NTT.
Terpisah, Ansel Asfal, Sekertaris DPRD Kabupaten Manggarai, Selasa, (19/4/2016) menuturkan, Pemerintah Kabupaten Manggarai sudah mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan rumah tersebut sehingga kalau ada bagian rumah yang rusak bisa menggunakan dana tersebut untuk belanja peralatanya. Dirinya membantah kalau rumah tersebut tidak layak dihuni.
“Kalau memang sengnya bocor bisa menggunakan dana tersebut untuk mengantikan seng baru,tidak mungkin semua seng rumah bocor,paling tidak satu atau dua lembar saja” jelas Ansel.
Rumah jabatan yang ditempati Paul Peos, ungkap Ansel, sebelumnya pemerintah sudah melengkapi fasilitas-fasilitas perabot rumah tangga namun yang bersangkutan tidak menempati rumah tersebut sehingga seluruh prabot rumah tangga diberikan kepada Ketua DPRD dan Wakil Ketua, Osi Gandut.
Dia mengatakan, kalau memang Paul Peos hendak menempati rumah tersebut maka pemerintah pasti akan melengkapi fasilitas rumah jabatan tersebut. Untuk diketahui, pada tahun 2017 Pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk rehab seluruh rumah jabatan Pimpinan DPRD Kabupaten Manggarai. (kons hona)
Follow
