Ratusan Mahasiswa Sabu Raijua di Kupang Ikut MPAB Permasa 

  • Whatsapp

Kupang, Seputar-ntt.com – Setidaknya 100 orang mahasiswa asal Sabu Raijua yang menempuh pendidikan tinggi di kota Kupang mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) dan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Asal Sabu (Permasa) Kupang, Sabtu (17/3/2018) di aula kantor PGRI NTT eks.

MPAB dan LKTD yang dilaksanakan dua hari, sejak 17 Maret dan 18 Maret 2018 ini mengusung tema kegiatan “Satukan tekad mempersiapkan pemimpin masa depan yang bermoral, produktif dan bertanggung jawab”. Para mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu yang MPAB dan LKTD ke 10 ini, juga diberikan materi dasar organisasi dan kepemimpinan.

“Peserta yang ikut kegiatan ini berjumlah 100 orang. Terdiri dari 90 orang calon anggota, panitia, badan pengurus,”kata ketua panitia, Timotius Titus Radja. Jumlah ini akan bertambah di hari kedua, karena banyak yang mendaftar namun baru sebagian besar yang mengikuti.

Dikatakannya, bahwa kegiatan MPAB ini adalah proses regenerasi yang sangat penting bagi organisasi Permasa. Di mana merupakan bagian pengkaderan dalam menyediakan stok kader agar organisasi tetapi hidup.

“Tujuan kegiatan ini, menggalang persatuan dan kesatuan antara Mahasiswa asal Sabu Raijua. Wadah saling mengakrabkan diri dalam Permasa,”ujarnya.

Senior Sesepuh Permasa Kupang, Ludji Michael Riwu Kaho dalam sambutannya mengatakan bahwa Permasa adalah wadah yang dapat membina kader pemimpin masa depan Sabu Raijua. Kata dia, mahasiswa yang dibina dalam organisasi Permasa harus tetap mengenal identitas dirinya sebagai orang Sabu. Pribadi yang ulet, jujur serta berkepribadian budaya.

“Orang Sabu adalah salah satu suku yang memiliki etos kerja yang tinggi. Saat ini anak muda sebagai calon pemimpin masa depan yang dipersiapkan. Jangan lupa identitas sebagai Dohawu (orang Sabu). Paling tidak identitas kita dipertahankan sebagai orang Sabu,”katanya.

Permasa sebagai organisasi kader, lanjutnya, diharapkan mahasiswa yang mengikuti MPAB bukan sekedar ikut sebagai anggota. Namun memahami visi dan misi dari organisasi. Juga Memahami dan menguasai lmu pengetahuan dan teknologi supaya tidak tertinggal dalam kehidupan sosial.

“Selamat berproses, bersungguh – sungguh dalam proses ini. Untuk pengurus didiklah para generasi ini, supaya menjadi pemimpin mengganti posisi anda,”tambahnya.

Ketua Permasa Kupang Jefri Lobo, mengatakan bahwa mahasiswa yang dibentuk lewat wadah Permasa diharapkan menjadi kader pemimpin yang bertanggung jawab. Selain itu, menjadi pemimpin yang merangkul semua kalangan dalam setiap proses pembangunan.

Lewat wadah Permasa, jiwa kepemimpinan mahasiswa asal Sabu Raijua akan dibina dan latih. “Pengkaderan yang kita harapkan dari kegiatan. Organisasi ini akan terus berkibar. Kita pelajari semua hal yang dapat merubah diri kita sendiri lewat organisasi,”katanya.

Jefri berharap lewat MPAB dan LKTD, kader Permasa, dapat mengaktualisasikan diri, turut serta dalam pembangunan di Sabu Raijua. Turun bersama merubah pola pikir masyarakat Sabu Raijua.

“Kami mau berbuat untuk kabupaten Sabu Raijua. Kita bisa berbuat untuk banyak orang, berjuanglah tanpa pamrih. Organisasi tidak membiayai kita tetapi banyak hal yang kita bisa dapatkan,”katanya. (Pelipus Libu Heo)

Komentar Anda?

Related posts